AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Dukung ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam kegiatan pertanian yaitu dilakukan dengan penanaman jagung.
Setidaknya ada sekitar 100 hektar lahan milik petani Desa Gedung Rejo (G4), Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir ditanami jagung dengan metode tumpang sari di lahan sawit.
“Sore ini kita melaksanakan panen jagung perdana sekitar 40 hektar dengan metode tumpang sari lahan sawit,” kata Dandim 0402/OKI, Irsyad Mahdi Pane saat ikut dalam panen jagung pada Minggu (20/8/2023) sore.
Dijelaskan panen jagung perdana di lahan sawit ini merupakan salah satu program ketahanan pangan.
“Tentunya program tumpang sari ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarkat. Sembari menunggu sawit besar, para petani sudah bisa mendapatkan hasil dari jagung,” tuturnya.
Dia menyampaikan, dengan adanya panen jagung perdana ini seyogianya pihak perusahaan mendukung program serupa, karena tidak akan merusak pertumbuhan sawit.
“Artinya adanya metode tumpang sari di lahan sawit tidak akan berpengaruh negatif terhadap perkembangan sawit, ini terbukti dengan adanya panen,” ujar dia.
“Semoga dengan panen perdana di Desa Gedung Rejo ini akan memacu daerah lain untuk turut menanam jagung juga,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan Kadinas pertanian OKI diwakili Mulyadi,
Danramil 402/09 Mesuji Kapten Inf Ade, Kapolsek Mesuji Raya Ipda Belki, Danunit Letda Arm Murod,
Pasiter Letda inf Joni ilham.
Selanjutnya Kades gedung Rejo Joko R, Ketua KUD Sedia Mukti Hery dan Konsultan Edi.