AmperaBlitz.com, Palembang — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SMA dan SMK se-Sumsel, yang dipusatkan di SMK Negeri 6 Palembang, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Gubernur Sumatera Selatan Menyapa Murid Baru”.
Sebanyak 570 siswa baru dan 570 orang tua/wali murid hadir secara langsung di lokasi acara, sementara ribuan siswa lainnya mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting dari berbagai sekolah di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri sejak dini bagi para siswa baru. Ia mengajak seluruh peserta MPLS untuk menjadikan masa pengenalan sekolah sebagai momen membentuk karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kunci utamanya adalah rendah hati, bukan rendah diri. Jangan minder hanya karena melihat teman punya atribut lebih. Di sekolah ini kalian semua setara, yang membedakan adalah semangat belajar dan sikap,” ujar Herman Deru di hadapan para siswa dan orang tua.
Gubernur juga memberikan motivasi kepada siswa untuk berani bermimpi lebih besar daripada generasi sebelumnya. Menurutnya, impian yang tinggi akan membentuk pribadi mandiri dan tangguh dalam menghadapi persaingan.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun jejaring sosial sejak bangku sekolah.
“Banyak orang hebat secara akademik, tapi gagal karena tidak punya jejaring yang kuat. Sebaliknya, pergaulan tanpa arah juga bisa membawa pada hal yang salah. Maka dari itu, pendidikan karakter yang seimbang antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan sosial sangat penting,” tambahnya.
Kegiatan MPLS ini merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, serta membentuk generasi muda yang berkarakter, adaptif, dan siap menghadapi era digital.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik dan orang tua yang telah bekerja sama dalam membentuk ekosistem pendidikan yang sehat dan inklusif di Sumsel.
Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, kepala sekolah, guru pendamping, serta perwakilan dari instansi terkait.
