AmperaBlitz.com, Ogan Ilir – Kabupaten Ogan Ilir turut ambil bagian dalam gelaran akbar Festival Sriwijaya ke-XXXIII Tahun 2025 yang berlangsung di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Sumatera Selatan pada Sabtu(17/5/2025).
Mengusung misi pelestarian dan promosi budaya, tim kesenian dari Ogan Ilir berhasil memukau para pengunjung dengan penampilan yang mempesona.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si., diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan & Kesra, Dicky Syailendra, S.Sos., M.Si., bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait, hadir untuk memberikan dukungan langsung.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam menjaga dan mengembangkan khazanah budaya lokal.
Tim Kesenian Kabupaten Ogan Ilir menyuguhkan penampilan yang istimewa, berupa sendratari yang dikombinasikan dengan lagu-lagu khas Ogan Ilir.
Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti nyata kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Kabupaten Ogan Ilir.
Penampilan mereka di panggung Festival Sriwijaya 2025 menjadi ajang pembuktian potensi dan bakat para seniman daerah kepada masyarakat luas.
Penonton yang memadati area MONPERA tampak terpukau oleh koreografi yang apik, alunan musik tradisional, serta narasi yang terjalin dalam setiap gerakan sendratari.
Penampilan ini berhasil membawa nuansa otentik Ogan Ilir ke tengah kemeriahan festival berskala provinsi tersebut.
Apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Mewakili Bupati Panca Wijaya Akbar, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dicky Syailendra, S.Sos., M.Si., mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan tim kesenian Ogan Ilir.
“Terima kasih kepada Tim Kesenian Kabupaten Ogan Ilir, penampilan mereka sangat bagus di Panggung Festival Sriwijaya sore ini sebagai tim pembuka acara. Alur cerita dan penyampaiannya juga sangat jelas,” puji Dicky Syailendra.
Partisipasi aktif Kabupaten Ogan Ilir dalam Festival Sriwijaya ke-XXXIII ini menegaskan kembali komitmen daerah dalam melestarikan peradaban dan kejayaan budaya Bumi Sriwijaya.
Ajang ini diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi daerah-daerah di Sumatera Selatan untuk menunjukkan identitas budayanya sekaligus memperkuat ikatan persatuan melalui seni.
