AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Malam penganugrahan pemilihan Bujang Gadis Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2024 yang diselenggarakan di pendopo rumah dinas Bupati OKI pada Rabu (22/5/204) berjalan sangat meriah.
Terlihat kebahagiaan terpancar dari para kontestan pasangan bujang dan gadis yang merupakan utusan baik sekolah, kelurahan, kecamatan dan umum.
Selain itu, acara grand final kali ini juga disambut hangat dan antusias masyarakat yang menyaksikan. Serta terlaksana dengan lancar dan sukses.
Dalam kesempatan itu Penjabat Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya sangat menyambut baik kegiatan festival bujang gadis bende seguguk yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Menurutnya ini adalah kesempatan kepada para pemuda pemudi bende seguguk untuk terus menjaga, melestarikan dan mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten OKI.
“Semoga ajang ini menjadi cikal bakal mencapai prestasi, sebagai duta daerah, duta bangsa dan negara ke depannya. Apa yang anda capai merupakan sebuah amanah dan kepercayaan baik dari instansi, kecamatan ataupun sekolahan,” katanya dihadapan para hadirin sekalian.
Asmar juga berharap untuk para finalis agar menjadi pelopor bagi generasi muda untuk membentengi dari pengaruh negatif dan harus berikan contoh yang baik dan dapat menjadi garda terdepan dalam memajukan dunia pariwisata OKI.
“Saya berpesan bagi peserta yang tidak menang jangan berkecil hati, bagi pemenang jangan sombong dan tetap terus meningkatkan kualitas diri dan berupaya untuk menjadi yang terbaik,” terangnya.
“Semoga kalian bisa dijadikan contoh bagi anak-anak muda di kabupaten OKI untuk mengenalkan pariwisata dan budaya yang ada,” sambungnya.
Tak hanya itu, Asmar berpesan agar adik-adik bujang dan gadis mampu menjaga citra positif. Karena telah menjadi panutan dan contoh oleh anak muda dan masyarakat OKI.
“Kalau adik-adik berbuat hal negatif, itu akan merusak citra dari bujang gadis bende seguguk sendiri. Saya meminta tetap menjaga tutur kata, menjaga kesopanan dan tingkah laku,”
“Bergaulah dengan hal-hal baik, jangan sampai terjebak dengan narkoba, ataupun minuman keras. Sekali lagi jaga citra positif bujang gadis bende seguguk ini,” pintanya.
Dengan terselenggaranya acara ini, Asmar sangat menyambut baik, karena langkah awal memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi untuk menjaga, melestarikan dan mempromosikan beragam kebudayaan dan pariwisata yang dimiliki kabupaten OKI.
Beliau berharap acara ini mampu mengenalkan keberagaman budaya dan adat istiadat bagi wisatawan lokal maupun wisatawan nasional.
“Acara bujang gadis bende seguguk ini bukanlah tujuan akhir, ke depan adik-adik bisa mengoreksi apa kelebihan dan apakah kekurangan yang dimiliki. Karena ini adalah awal mula kalian untuk menentukan masa depan,”
“Kami juga menitipkan masa depan OKI kepada kalian semua. Tolong berikan informasi baik dan benar kepada masyarakat luas mengenai potensi budaya potensi, potensi pertanian dan potensi lainnya yang kita miliki,” ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Disbudpar OKI, Ahmadin Ilyas SE, M.Si bahwa provinsi Sumatera Selatan setiap tahunnya melaksanakan pemilihan putra putri Sriwijaya.
Dalam rangka menyiapkan peserta yang akan mewakili ditingkat provinsi Sumsel. Maka Kabupaten OKI melaksanakan pemilihan bujang gadis bende seguguk 2024.
“Secara tidak langsung, generasi pemuda penerus bangsa harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negara. Memiliki kepribadian yang tinggi, semangat nasionalisme dan mampu menguasai pengetahuan teknologi untuk bersaing secara global,” pesan Ahmadin.
Dalam rangka memotivasi dan meningkatkan peran generasi muda minat kebudayaan dan pariwisata. Ahmadin berharap peserta dapat mengembangkan potensi diri.
Sehingga dapat membantu percepatan mengimplementasikan sektor pariwisata, sebagai salah satu sektor unggulan pembangunan di kabupaten OKI dan Sumsel.
“Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengembangkan bakat kreativitas dan kemampuan generasi muda agar berprestasi di bidang kebudayaan dan pariwisata,”
“Meningkatkan ketahanan generasi muda dari pengaruh budaya asing, yang tidak sesuai dengan kebudayaan asli daerah. Serta menciptakan insan-insan duta pariwisata yang miliki kemampuan menguasai dan sikap profesional dalam bidang kepariwisataan,” ungkapnya.
Menurut dia, sasaran pemilihan bujang gadis bende seguguk yakni terpilihnya bujang dan gadis yang memiliki penguasaan pengetahuan luas dan kepribadian yang baik.
“Bujang dan gadis yang terpilih diharapkan dapat mewakili generasi muda sebagai duta wisata serta yang dapat memperkenalkan, mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir,” bebernya.
Seusai tema pemilihan bujang gadis bende seguguk 2024 yaitu ‘Magnificent of Kerbau Pampangan’ yang merupakan aset wisata di OKI.
“Semakin gencar kami disampaikan kepada masyarakat baik secara nasional, maupun internasional. Kerbau berkembang biak di Kecamatan Pampangan memiliki banyak potensi baik dalam bidang peternakan, kesehatan, budaya, maupun pariwisata,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah OKI, Muhammad Refly S.Sos MM, Ketua Dharmawanita Persatu, Sintya, lalu Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kayuagung, Saka Alami, Staff Ahli Bupati, Assisten dan Kepala OPD.
Setelah menyampaikan opini kepada dewan juri, dari 15 Pasang finalis yang masuk grand final, 10 finalis bujang dan gadis terpilih menjadi Pemenang Bujang Gadis dengan kategori pemenang Bujang Bende Seguguk, Gadis Bende Seguguk, Wakil I & II Bujang, Wakil I & II Gadis, Harapan I, II, III Bujang, Haparan I, II, III Gadis, Gadis dan Bujang Favorite, Bujang dan Gadis Busana Terbaik, Bujang dan Gadis Persahabatan, Bujang dan Gadis Berbakat.
Sedangkan yang terpilih menjadi Bujang Bende Seguguk 2024 atas nama Muhammad Fuad Riduan, dan Gadis Bende Seguguk 2024 atas nama Afrah Ainunnah.