Poto : Group Estate Manager PT. Tania Selatan Armadi SP (kanan), Ir. Rahmadsyah (tengah) dan Ir. Memed Ediyos Grup Estate Manager PT. Buluh Cawang Plantation.
AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan PT Wilmar International Plantations sangat menyambut baik dengan kedatangan menteri pertanian (Mentan) Republik Indonesia.
Diketahui Mentan RI, Dr H Syahrul Yasin Limpo, SH, MSi, MH tengah mengadakan kunjungan kerja panen perdana peremajaan sawit rakyat (PSR) KUD PKS Bumi Jaya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dikatakan Group Estate Manager PT. Tania Selatan, Armadi SP suatu kehormatan yang luar biasa atas kunjungan kerja bapak Menteri Pertanian RI dalam rangka panen perdana.
“Tentunya kami sangat senang Bapak Syahrul Yasin Limpo mau membuka langsung panen perdana sebanyak 1.050 hektar lahan perkebunan kelapa sawit (plasma) di KPKS Bumi Jaya yang menjadi binaan Kami PT. Wilmar International Plantations,” katanya kepada awak media pada Senin (17/7/2023) sore.
Dalam rangka mendukung dan mendorong program nasional peremajaan sawit rakyat (PSR), pihaknya sebagai mitra akan selalu siap bekerjasama mensukseskan program dari pemerintah pusat ini.
“Tentunya WILMAR selaku mitra pekebun plasma telah menyelesaikan program PSR ini dengan total luas kebun binaan mencapai 7000 hektar, dan 75 persen telah menjadi tanaman menghasilkan yang terdiri dari 9 plasma yang salah satunya dinaungi oleh KUD Bumi Jaya, Patwa Usaha Mandiri, Tunggal Mulya dan Sinar Sawit Bahagia,” tambahnya.
Diharapkan Armadi SP. Supaya kedepan kerjasama pemerintah, Koperasi Unit Desa (KUD) dan pihak PT Wilmar tetap berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
“Semoga kerjasama ini terus berkelanjutan dan kita semua bisa bersama-sama ikut membantu untuk meningkatkan taraf ekonomi para petani disekitar perusahaan,” urainya.
Ditambahkan Head Research PT Tania Selatan, Ir. Rahmadsyah jika pihaknya telah menghasilkan sumber benih tiga varietas DxP yaitu TS 1 (Avros), TS 2 (Ekona) dan TS 3 (Ghana).
“Wilmar juga memberikan bantuan teknis kepada semua binaan Plasma kami, seperti sampel daun kepada plasma untuk rekomendasi pupuk dan proses agronomis nya,” tuturnya singkat.