AmperaBlitz.com, Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 secara meriah di kawasan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Palembang, Senin (11/8/2025).
Mengusung tema “Anak Indonesia Bersaudara” dan slogan “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi wadah refleksi sekaligus perayaan bagi pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang hadir langsung dalam acara tersebut menekankan bahwa pemenuhan hak anak merupakan bentuk investasi sumber daya manusia jangka panjang, demi mewujudkan Indonesia yang lebih unggul dan berdaya saing.
“Setiap anak berhak tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Negara dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan serta ruang tumbuh yang layak bagi mereka. Ini bukan hanya soal kewajiban, tapi investasi masa depan bangsa,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
Peringatan HAN kali ini dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi berprestasi dari berbagai sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kota Palembang. Sekitar 700 pelajar hadir dan ambil bagian dalam berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang disiapkan panitia. Suasana berlangsung meriah dan penuh semangat kekeluargaan. Gubernur Deru pun tampak berbaur dan bermain bersama anak-anak, menciptakan momen kebersamaan yang hangat.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya kolaborasi berbagai pihak—baik pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan, maupun keluarga—dalam memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sebagai generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Feby Deru, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel Lidyawati Cik Ujang, Anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva, Ketua KORMI Sumsel Samantha Tivani Deru, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan tokoh masyarakat.
Peringatan HAN tahun ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan anak-anak sebagai aset bangsa, tetapi juga menjadi pengingat bahwa membangun bangsa dimulai dari memberikan ruang terbaik bagi generasi penerus untuk tumbuh dan berkembang.
