Dukung Ketahanan Pangan, Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan Sumsel Panen Ikan dan Sayur di Lapas Kelas IIB Kayuagung

Advertorial

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Dukungan ketahanan pangan sesuai program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Baru saja Lapas Kelas IIB Kayuagung melakukan panen raya kangkung dan ikan di kebun miliknya.

Kegiatan dibalik tembok penjara ini menandai pencapaian penting dalam upaya menciptakan kemandirian pangan bagi warga binaan serta mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Imigrasi dan Pemasyarakatan Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Selatan, Erwedi menyampaikan bahwa kunjungannya ini bertujuan untuk ikut serta dalam kegiatan panen raya ikan nila sayur-sayuran.

“Saya juga meninjau area program ketahanan pangan di Lapas Kayuagung. Ini merupakan salah satu implementasi visi Presiden RI melalui 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” katanya ditemui pada Rabu (16/4/2025) siang.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat sekaligus mendukung kebutuhan pangan warga binaan. 

Dia menambahkan, sesuai dengan arahan hasil pertanian dan perikanan di Lapas Kayuagung ini diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan bahan makanan para warga binaan.

“Selain itu, saya menegaskan adanya program ketahanan pangan ini, pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter dan kedisiplinan, tetapi juga diarahkan untuk mendukung agenda strategis nasional melalui sektor pangan,” ujarnya didampingi Kalapas Kayuagung, Syaikoni.

Dikatakan kembali, panen raya ini  menjadi bukti bahwa Warga Binaan juga berkontribusi bagi kemandirian bangsa. 

Di balik tembok Lapas, ada proses pembinaan serius, terstruktur dan berkelanjutan untuk menciptakan Warga Binaan yang produktif dan siap kembali ke masyarakat.

“Dengan demikian, hasil dari sektor pertanian maupun perikanan yang berkelanjutan ini akan terus disuplai ke dalam Lapas mencukupi kebutuhan pangan warga binaan. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bagi Lapas itu sendiri,” cetusnya.

Diharapkan kedepan lima persen dari pengadaan bahan makanan selama satu tahun berasal dari hasil program ketahanan pangan yang dikembangkan di Lapas ini.

Serta pihaknya akan mendorong khususnya kepada Kalapas, agar terus mengoptimalkan lahan yang dinilai sangat potensial tersebut.

“Tadi saya sudah menyampaikan ke pusat, agar ke depan Lapas ini bisa dikembangkan menjadi tempat agrowisata, khususnya bagi masyarakat Kota Kayuagung,” 

“Karena saya melihat masih kurangnya agrowisata di daerah ini, maka harapannya nanti masyarakat bisa datang ke sini, menikmati tempat bermain anak-anak, spot foto, lokasi memancing dan sebagainya,” tutupnya.

Poto :………………………………………………..

Dukungan ketahanan pangan sesuai program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Baru saja Lapas Kelas IIB Kayuagung melakukan panen raya kangkung dan ikan di kebun miliknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *