AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Dalam rangkaian kampanye Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 2024, pasangan calon bupati nomor urut 2, Muchendi Mahzareki, melanjutkan blusukan ke beberapa desa di kawasan Pantai Timur.
Wilayah ini dikenal dengan geografis yang cukup sulit dijangkau, terdiri dari hamparan perairan, sungai, dan rawa-rawa.
Didampingi tim pemenangan, Muchendi berkunjung ke beberapa desa di Kecamatan Cengal, termasuk Desa Sungai Jeruju, Air Putih, Sungai Somor, Sungai Pasir, dan Sungai Lumpur, untuk bertatap muka langsung dengan warga.
Dalam kunjungannya tersebut, Muchendi disambut antusias oleh masyarakat.
Mereka menyampaikan berbagai permasalahan mendesak yang dihadapi di desa mereka, termasuk buruknya infrastruktur jalan, kurangnya fasilitas publik, hingga kebutuhan dasar yang belum terpenuhi.
Kampanye ini digelar di zona yang telah ditentukan, dengan fokus pada persoalan-persoalan spesifik yang menjadi perhatian masyarakat di kawasan tersebut.
Desa-desa di kawasan Pantai Timur khususnya Kecamatan Cengal menghadapi tantangan infrastruktur yang cukup besar.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan masyarakat kepada Muchendi adalah terkait pembenahan akses jalan antar desa.
Jalan-jalan di kawasan tersebut banyak yang dalam kondisi rusak, bahkan sebagian hanya berupa jalan tanah yang terendam air saat musim hujan tiba.
Akses yang terbatas ini menghambat mobilitas warga, termasuk distribusi hasil pertanian dan perikanan yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat.
Selain itu, warga juga berharap adanya program bedah rumah bagi keluarga kurang mampu.
Banyak rumah di desa-desa tersebut masih dalam kondisi memprihatinkan, sebagian besar berstatus rumah panggung kayu yang sudah tua dan rapuh.
Mereka menginginkan perhatian dari pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi hunian masyarakat agar lebih layak dan aman.
Di Desa Air Putih, renovasi bangunan sekolah menjadi salah satu keluhan utama warga.
Sekolah-sekolah di desa tersebut mengalami kerusakan akibat usia bangunan yang sudah tua dan kurangnya perawatan dari pemerintah setempat.
Masyarakat berharap fasilitas pendidikan bisa segera dibenahi agar anak-anak mereka bisa belajar dalam kondisi yang lebih nyaman dan aman.
Selain itu, masyarakat desa juga mengharapkan pemerintah untuk membuka akses listrik (PLN) di desa-desa terpencil.
Hingga saat ini, banyak desa di kawasan Pantai Timur yang belum teraliri listrik, sehingga warga kesulitan mendapatkan penerangan dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Mereka berharap, jika Muchendi terpilih, pemerintahannya akan memprioritaskan akses energi yang merata di seluruh OKI, termasuk di desa-desa terpencil.
Masyarakat juga meminta perhatian khusus terhadap kesejahteraan sosial, termasuk bantuan bagi keluarga yang meninggal dunia.
Mereka berharap pemerintah dapat memberikan santunan kepada keluarga yang berduka serta memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik melalui BPJS Kesehatan yang gratis dan sepenuhnya ditanggung oleh negara.
Hal ini sangat penting mengingat banyak warga yang mengalami kesulitan finansial dan tidak mampu membayar premi asuransi kesehatan secara mandiri.
Janji Muchendi: “Ini Tanggung Jawab, Bukan Sekedar Janji”
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat, Muchendi Mahzareki memberikan tanggapan yang tegas.
Ia berjanji untuk menjadikan permasalahan infrastruktur, kesejahteraan, dan pelayanan publik sebagai prioritas utama dalam pemerintahannya, jika ia terpilih sebagai Bupati OKI periode 2024-2029.
“Ini bukan sekadar janji kampanye, ini adalah tanggung jawab seorang bupati yang akan terpilih. Saya melihat langsung bagaimana sulitnya masyarakat di sini. Akses jalan yang rusak, fasilitas publik yang kurang memadai, hingga kebutuhan dasar yang belum terpenuhi,”
“Saya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan segera. Inilah yang akan menjadi fokus utama saya jika diberikan amanah oleh masyarakat OKI,” ujar Muchendi dengan penuh keyakinan.
Muchendi juga menegaskan bahwa program-program yang ia rencanakan tidak hanya bersifat sementara atau populis, tetapi akan dibangun secara berkelanjutan dan sistematis.
Ia berjanji untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan investor swasta, untuk memastikan pembangunan infrastruktur di OKI berjalan lancar.
“Saya ingin menjadikan OKI sebagai kabupaten yang berkembang dan sejahtera. Tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi juga hingga ke pelosok-pelosok desa. Ini adalah mimpi kita bersama, dan saya akan pastikan itu terwujud,” tambahnya.
Dalam kampanyenya, Muchendi menguraikan sejumlah rencana strategis untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten OKI, terutama di kawasan-kawasan terpencil seperti Kecamatan Cengal.
Salah satu fokus utama adalah memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan, yang selama ini menjadi hambatan utama bagi mobilitas warga.
Pembangunan jalan penghubung antar desa akan diprioritaskan, terutama jalan-jalan yang sering terendam air atau berlumpur saat musim hujan.
Muchendi juga berjanji untuk mendorong program bedah rumah bagi warga kurang mampu sebagai bagian dari kebijakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dia berencana menggandeng pemerintah pusat melalui program-program perumahan rakyat dan memperluas cakupan program bedah rumah hingga ke wilayah-wilayah terpencil yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
Selain itu, Muchendi berencana mempercepat penyediaan listrik di desa-desa yang belum teraliri PLN.
Menurutnya, akses energi adalah kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ia juga berkomitmen untuk memperkuat layanan kesehatan dengan menyediakan BPJS Kesehatan gratis bagi seluruh warga OKI, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Kesehatan dan pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara. Saya ingin memastikan setiap warga OKI memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak, tanpa harus terbebani biaya. Kami juga akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dengan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah di setiap desa,” jelas Muchendi.
Dukungan arus bawah dan harapan masyarakat dalam blusukan ke kawasan Pantai Timur, Muchendi mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat setempat.
Warga menilai sosok Muchendi sebagai calon pemimpin yang memahami kondisi nyata di lapangan dan siap memperjuangkan nasib mereka.
Banyak warga yang berharap agar sosok muda seperti Muchendi mampu membawa perubahan nyata di OKI.
“Saya sangat berharap Pak Muchendi bisa menang dan menjadi Bupati OKI. Kami di sini butuh pemimpin yang peduli dengan kondisi kami. Jalan-jalan rusak, listrik belum ada, rumah juga banyak yang perlu diperbaiki. Kami percaya Pak Muchendi bisa mewujudkan semua itu,” ujar salah satu warga di Desa Sungai Jeruji.
Dukungan dari arus bawah ini menjadi modal penting bagi Muchendi untuk memenangkan Pilkada OKI 2024.
Ia mengakui bahwa tantangan yang dihadapinya tidak mudah, terutama mengingat luasnya wilayah Kabupaten OKI dan keragaman masalah yang ada.
Namun, ia optimis dengan kerja keras dan dukungan penuh dari masyarakat, ia mampu menjalankan program-program yang telah direncanakan.
“Saya yakin dengan dukungan masyarakat, kita bisa membangun OKI menjadi lebih baik. Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi dengan tekad dan kerja keras, saya percaya kita bisa mewujudkan harapan masyarakat,” pungkasnya.