AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Membawa pesan stop wariskan sampah, ratusan pelajar melakukan diseminasi mengenai dampak sampah terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan.
Dimana sebanyak 540 pelajar asal Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir sengaja berkumpul di SMP N 1 Mesuji untuk membersihkan sampah yang berserakan di sekitar jalan lintas timur (jalintim) Sumatera.
“Tadi siang secara sukarela para siswa-siswi SD dan SMP tergerak hatinya untuk bersama-sama membersihkan sampah di pinggiran jalintim Mesuji,” kata ketua tim gerakan lingkungan stop wariskan sampah, Muryansyah saat dihubungi pada Rabu (27/9/2023) sore.
Menurutnya pembersihan lingkungan dari sampah merupakan salah satu rangkaian dari perjalanan gerakan lingkungan ‘stop wariskan sampah’ yang ingin menggandeng generasi muda.
Dalam gelombang perubahan untuk lingkungan Indonesia yang lebih baik yang merupakan upaya dari implementasi peraturan presiden Republik Indonesia nomor 97 tahun 2017.
“Kami menjalankan misi pergerakan kebijakan dan strategi nasional terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga,” ungkapnya.
Dirinya meminta adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak seperti pemerintah pusat hingga daerah, produsen, komunitas, dan lainnya, agar persoalan sampah yang semakin menumpuk dapat diselesaikan secara maksimal.
“Mari kita bersama-sama hidup hari ini untuk selamatkan bumi esok hari. Mulailah kebiasaan membersihkan sampah dari rumah atau halaman masing-masing,” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan Forkopimda Mesuji yang diwakili oleh Camat Mesuji Abdullah Arfai, Danramil Mesuji Kapten Inf Ade W, Kapolsek Mesuji AKP Bambang, dan Kepala Desa Mesuji Aji Muhammad Taufik.
