AmperaBlitz.com, Palembang – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palembang kembali mengintensifkan program peningkatan gizi masyarakat dengan menargetkan anak-anak usia dini pada Rabu (8/10/2025).
TP PKK menggelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT) khusus untuk seluruh PAUD Binaan PKK Palembang di Hotel Salatin, sebagai upaya mendukung suksesnya program Wajib Belajar 13 Tahun.
Kegiatan PMT ini merupakan agenda gizi berkelanjutan yang diinisiasi oleh PKK, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang dan Dinas Pendidikan Kota Palembang. Program ini dilaksanakan secara bergilir, memastikan semua kelompok usia rentan gizi mendapatkan perhatian.
Ketua TP PKK Palembang, Dewi Sastrani, menjelaskan alur prioritas penerima PMT di tahun 2025.
”Di tahun 2025 ini, kita bergilir memprioritaskan penerima PMT. Sebelumnya, kami fokus pada ibu hamil selama tiga bulan berturut-turut pada Juli, Agustus, dan September,” jelas Dewi Sastrani.
Setelah sebelumnya fokus pada balita di tahun sebelumnya, kini giliran anak-anak PAUD yang menjadi sasaran utama. Tujuan kegiatan ini sederhana namun fundamental.
“Tujuannya adalah untuk membiasakan mereka memakan makanan yang sehat sejak dini,” katanya.
Lebih lanjut, Dewi Sastrani menyoroti relevansi kegiatan PMT ini dengan kebijakan pendidikan nasional.
”Wajib belajar sekarang sudah 13 tahun. Mulai dari jenjang PAUD/TK, berlanjut ke SMP hingga SMA. Ini berarti fokus kita pada kualitas anak usia dini melalui PAUD menjadi sangat penting,” tegas Dewi.
Melalui program PMT ini, PKK Palembang tidak hanya berperan dalam meningkatkan status gizi anak. Lebih dari itu, PKK secara aktif mendukung pondasi awal suksesnya program wajib belajar 13 tahun, memastikan anak-anak memiliki modal kesehatan yang prima untuk memulai pendidikannya.
Dengan sinergi antara TP PKK dan Pemkot, diharapkan anak-anak usia PAUD di Palembang dapat tumbuh optimal, cerdas, dan siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.
