TP PKK Muba Borong Penghargaan di Festival Rempah Sumsel 2025

AmperaBlitz.com, Musi Banyuasin — Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi.

Dalam ajang Festival Rempah Sumatera Selatan 2025 yang digelar di PTC Mall Palembang, Jumat (24/10/2025), TP PKK Muba sukses memborong sejumlah penghargaan bergengsi dari Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru.

Ketua TP PKK Muba, Hj. Patimah Toha, hadir bersama jajaran pengurus dan didampingi Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drs. Nwardi Endang, Plt Kepala Dinas Kominfo Daud Amri SH, serta Ketua DWP Dinas Kominfo Muba Fitria Astuti.

Acara tahunan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, bersama Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie SE MM.

TP PKK Muba berhasil meraih sejumlah penghargaan penting, antara lain Terbaik I Kader Dasawisma Tingkat Provinsi Sumsel 2025 melalui Asimah dari Dasawisma Anggrek Putih Desa Sidorejo, Kecamatan Keluang. Selain itu, Desa Srimulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, ditetapkan sebagai Pilot Project Gelari Pelangi Koperasi PKK Provinsi 2025, disusul penghargaan Terbaik II Lomba 10 Program Pokok PKK dan Terbaik III Lomba Aku Hatinya PKK 2025.

Capaian ini menegaskan komitmen TP PKK Muba dalam memperkuat pemberdayaan keluarga dan mengembangkan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

Tak hanya berprestasi, stand TP PKK Muba juga menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Beragam produk unggulan ditampilkan, mulai dari rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan temulawak, hingga inovasi berbasis tanaman Gambir — bahan dasar berbagai produk seperti teh herbal, permen, kosmetik alami, hingga pewarna ramah lingkungan untuk Batik Gambo Muba. Batik khas ini dikenal karena menggunakan limbah getah gambir dan telah menembus pasar nasional hingga internasional.

Ketua TP PKK Muba, Hj. Patimah Toha, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh kader PKK hingga tingkat desa.

“Prestasi ini milik seluruh masyarakat Musi Banyuasin. Kami bangga karena produk lokal seperti Gambir dan Batik Gambo kini menjadi kebanggaan daerah di ajang provinsi,” ujarnya.

Ia menambahkan, Festival Rempah menjadi momentum strategis untuk memperluas pasar produk lokal Muba.

“Rempah dan hasil bumi Muba bukan sekadar bahan mentah, tapi punya nilai tambah tinggi ketika diolah secara kreatif. Ini bukti nyata ekonomi keluarga bisa berdaya melalui inovasi,” katanya.

Festival Rempah Sumsel 2025 mengusung tema ‘Kekayaan Rempah Sumsel Menggerakkan Ekonomi Keluarga Menuju Pasar Global’.

Kegiatan ini diikuti oleh TP PKK dari 17 kabupaten/kota, pelaku UMKM, dan organisasi perempuan se-Sumatera Selatan. Selain pameran rempah, festival juga menampilkan bazar murah, fashion show busana berbahan lokal, serta pameran flora dan fauna khas Sumsel.

Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, mengapresiasi konsistensi TP PKK Muba yang dinilai berhasil menampilkan potensi daerah secara kreatif dan berkelanjutan.

“Kami ingin setiap daerah mengangkat rempah dan produk lokal sebagai identitas serta kebanggaan daerah. Dengan inovasi dan kolaborasi, kekayaan rempah Sumsel bisa bersaing di pasar global,” ungkapnya.

Festival ini tak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah memperkuat jejaring antar daerah dalam pengembangan ekonomi keluarga dan produk unggulan lokal.

Bagi TP PKK Muba, partisipasi kali ini menjadi langkah nyata memperkenalkan potensi daerah dan memperluas dampak ekonomi kreatif hingga ke tingkat global.