AmperaBlitz.com, Musi Banyuasin — Upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Musi Banyuasin (Muba) terus digencarkan. Bupati Muba H. M. Toha Tohet, SH, turun langsung meninjau Kebun Pembibitan Dinas Perkebunan di Km 11, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Selasa (21/10/2025).
Kunjungan ini menjadi penanda kuat komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor perkebunan berbasis bibit unggul dan layanan nyata untuk petani. Bupati Toha didampingi Kepala Dinas Perkebunan Akhmad Toyibir SSTP MM, Plt Kepala Dinas Kominfo Daud Amri SH, Kabag Prokopim Setda Muba M. Agung Perdana SSTP MSi, serta sejumlah pejabat dan perwakilan kelompok tani.
Bupati meninjau langsung area pembesaran bibit kelapa sawit, karet, dan pinang, serta fasilitas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Dinas Perkebunan yang menjadi inovasi Pemkab Muba untuk mendukung petani di lapangan.
Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir menyebutkan, kebun pembibitan seluas 12 hektare tersebut dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah dan telah mengantongi izin dari Balai Sertifikasi Pembibitan sejak 2021. Tahun ini, sebanyak 80 ribu bibit unggul siap disalurkan untuk kebutuhan 400 hektare lahan petani.
“Semua bibit bersertifikat dan berasal dari produsen unggulan seperti Sriwijaya (SJ) 1, 2, dan 5, serta Tania Selatan produksi Wilmar dan PPKS Simalungun,” jelas Toyibir.
Ia menambahkan, Muba juga memiliki UPT Alsintan pertama di Indonesia yang secara khusus mewadahi alat-alat perkebunan.
“Ada 11 unit alat berat yang siap membantu petani membuka lahan. Di daerah lain, belum ada UPT serupa,” ujarnya.
Toyibir menilai, perhatian Bupati Toha terhadap sektor perkebunan sangat besar.
“Selama beberapa periode kepemimpinan, baru kali ini Bupati turun langsung melihat kondisi pembibitan dan memberikan solusi konkret,” katanya.
Dukungan serupa datang dari para petani. Sutisna, Ketua Gapoktan Budi Asih Desa Sungai Medak, menyampaikan apresiasinya atas bantuan bibit unggul yang dinilai berkualitas.
“Kami berharap dukungan seperti ini terus berlanjut, terutama untuk alat berat pembukaan lahan,” ujarnya.
Sementara itu, Bambang Wahyu Kuncoro, perwakilan petani dari Desa Sumber Rejeki, menilai program pembibitan mampu menarik minat generasi muda kembali ke dunia pertanian.
“Kami juga berharap akses jalan menuju kebun dapat ditingkatkan,” katanya.
Menanggapi aspirasi itu, Bupati Toha memastikan pemerintah akan terus membuka ruang bagi kelompok tani untuk berkembang. Dari total 80 ribu bibit yang disiapkan tahun ini, 40 ribu sudah disalurkan kepada masyarakat.
Untuk mendukung pembukaan lahan, Pemkab Muba juga memberikan potongan 50 persen biaya sewa alat berat.
“Biasanya Rp250 ribu per jam, kini cukup Rp125 ribu. Ini bentuk komitmen kami membantu petani,” ujar Toha.
Bupati yang berlatar belakang petani itu menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekonomi daerah.
“Saya ingin tahu langsung apa kendalanya di lapangan, mulai dari pembibitan hingga pemupukan. Gunakan bantuan ini sebaik mungkin,” pesannya.
Ia berharap program pembibitan unggul dan dukungan Alsintan dapat menurunkan angka kemiskinan di Muba.
“Kalau petani sejahtera, ekonomi daerah ikut tumbuh,” tegasnya.
Menutup kunjungan, Bupati berpesan agar para petani merawat bibit yang diterima dengan baik.
“Semoga tahun depan kita bisa lihat hasilnya bersama,” pungkas Toha.
