AmperaBlitz.com, Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus menguatkan peran strategisnya dalam mendukung petani lokal, khususnya dalam hal pemasaran hasil pertanian.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH), Pemprov rutin menggelar kegiatan Pasar Tani sebagai sarana distribusi langsung dari petani ke konsumen.
Pasar Tani digelar setiap pekan di dua lokasi berbeda. Setiap Senin dan Kamis, kegiatan berlangsung di halaman Kantor DKPP Sumsel, sedangkan pada Rabu dan Jumat, digelar di area Kantor DPTPH Sumsel.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi jembatan antara petani dan masyarakat dalam memperkuat rantai pasok pangan lokal.
Kepala DKPP Sumsel, Ir Ruzuan Efendi, menyatakan bahwa keberadaan Pasar Tani merupakan bentuk konkret komitmen pemerintah dalam mempermudah akses pasar bagi petani.
“Ini bagian dari upaya pemerintah untuk memangkas rantai distribusi. Produk pertanian bisa langsung dijual ke konsumen, tanpa melalui tengkulak. Selain meningkatkan pendapatan petani, masyarakat juga mendapat produk segar dengan harga terjangkau,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Ruzuan, inisiatif ini juga menjadi bagian dari program ketahanan pangan daerah. Produk-produk yang dijajakan merupakan hasil panen dari petani binaan yang berasal dari berbagai wilayah di Sumsel, termasuk kawasan pertanian seperti Talang Jambe dan sekitarnya.
Beragam komoditas dijual di Pasar Tani, mulai dari sayuran segar, buah-buahan lokal, hingga hasil pertanian hidroponik. Produk yang ditawarkan sebagian besar berasal dari kelompok tani yang telah mendapatkan pendampingan teknis dari pemerintah daerah.
Salah satu petani peserta Pasar Tani, Enny, menyambut baik keberadaan program ini. Ia menilai, kegiatan ini memberi ruang bagi petani kecil untuk menjangkau konsumen secara langsung.
“Kami membawa hasil panen sayur-mayur dan buah-buahan dari kebun sendiri. Pasar ini sangat membantu kami. Hasil lebih cepat laku, dan pembeli juga senang karena harganya bersahabat,” ungkap Enny saat ditemui di lokasi.
Selain memudahkan akses produk segar bagi masyarakat perkotaan, keberadaan Pasar Tani juga berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan lokal.
Pemprov Sumsel berharap, inisiatif semacam ini dapat diperluas ke kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan.