Sekda Sumsel Resmi Buka Job Fair 2025, Sediakan 2.000 Lowongan Kerja

Advertorial

AmperaBlitz.com, Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali mengambil langkah konkret dalam menekan angka pengangguran di wilayahnya. Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, secara resmi membuka gelaran Job Fair Sumsel 2025 yang berlangsung di Atrium Palembang Square, Rabu (6/8/2025).

Mengusung tema “Sinergitas Akses Kerja dan Kolaborasi Inklusif bagi Sumsel Maju Terus untuk Semua”, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 6–7 Agustus 2025.

Job fair menghadirkan 35 perusahaan dari berbagai sektor industri yang menyediakan lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan, termasuk peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

“Job fair ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan para pencari kerja,” ujar Edward Candra dalam sambutannya.

Edward menambahkan, di tengah dinamika ketenagakerjaan global dan perubahan struktur dunia kerja, pelibatan lintas sektor menjadi kunci. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor industri dalam membuka akses kerja yang luas dan merata.

“Pemprov Sumsel akan terus mendorong sinergi dan inovasi untuk memperluas kesempatan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Hingga Rabu siang pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 980 pencari kerja telah mendaftarkan diri baik secara daring maupun luring. Dari jumlah tersebut, sebanyak 467 berkas lamaran telah masuk ke sistem panitia.

Selain membuka akses rekrutmen secara langsung melalui walk-in interview, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan berbagai program pendukung, antara lain diskusi panel seputar ketenagakerjaan, layanan konsultasi karier, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemerintah berharap job fair ini dapat menjadi momentum strategis untuk mempertemukan pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja secara langsung, serta mendorong penyerapan tenaga kerja yang lebih inklusif di Sumatera Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *