AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir —Menjelang upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke – 80 tahun. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) secara resmi membuka pendidikan dan pelatihan (diklat) pasukan pengibar bendera pusaka atau paskibraka.
Pembukaan diklat menjadi wujud nyata komitmen Pemkab OKI mendukung pembentukan karakter tangguh dan berjiwa nasionalis di generasi muda.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pelajar pilihan dari berbagai sekolah di OKI ini diproyeksikan tidak hanya melatih fisik dan baris-berbaris, namun juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan dan rasa cinta tanah air.
Dalam sambutannya Kepala Badan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) OKI, Irawan Sulaiman menegaskan pentingnya peran paskibraka sebagai duta bangsa yang akan menjadi teladan bagi rekan-rekan sebaya.
“Diklat paskibraka adalah investasi berharga untuk masa depan bangsa. Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya mencetak pengibar bendera, tetapi juga pemimpin masa depan berintegritas dan berkarakter mulia,” ujar Irawan.

Menurutnya, beberapa minggu kedepan para peserta akan digembleng oleh pelatih profesional dari unsur TNI/Polri dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Materi diberikan meliputi fisik, mental dan pengetahuan tentang kebangsaan.
“Diharapkan setelah menyelesaikan diklat ini, para anggota paskibraka OKI mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna saat upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menjadi agen perubahan positif di lingkungan masing-masing,” ujarnya
Hadir dalam kegiatan tersebut juga Kepala Lapas Kayuagung, Syaikoni melalui Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Muhammad Yusuf Pamungkas mengaku partisipasi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan dan semangat patriotisme di kalangan pemuda-pemudi Kabupaten OKI.
“Kami percaya pembinaan semacam ini sangat krusial dalam mencetak generasi penerus yang tangguh dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Dikatakan kembali, pembukaan diklat paskibraka ini menjadi bukti konkret pembentukan karakter generasi muda prioritas utama, demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi adik-adik calon paskibraka, kerja keras panitia dalam menjalankan tugas negara ini,” ujar Yusuf Pamungkas.
Diharapkan Yusuf, kegiatan ini mampu membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya tangguh dan disiplin.
“Tetapi dapat menciptakan pemuda yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat demi kemajuan bangsa,” pungkasnya.