Menang 55,91 Persen, KPU OKI Tetapkan Muchendi dan Supriyanto Memimpin Periode 2025 – 2030

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Secara resmi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ilir (KPU OKI) menetapkan pasangan Muchendi Mahzareki dan Supriyanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025 – 2030.

Saat dikonfirmasi Ketua KPU OKI, M. Irsan menyampaikan perolehan suara pasangan Muchendi dan Supriyanto berhasil meraih 234.398 suara atau 55,91 persen dari 419.242 suara sah. 

Dengan hasil ini, pasangan tersebut ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKI terpilih.

“Selamat kepada pasangan terpilih Muchendi dan Supriyanto atas mandat yang diberikan masyarakat Ogan Komering Ilir dalam pilkada 2024 lalu,” katanya dihubungi lewat telepon pada  Jum’at (10/1/2025) siang.

Dikonfirmasi terpisah anggota Bawaslu OKI, Muhammad Kafrowi menjelaskan berdasarkan PKPU nomor 18 tahun 2024, penetapan pasangan calon terpilih dilakukan apabila tidak terdapat permohonan perselisihan hasil pemilihan

“Hal ini dilakukan paling lambat 3 (tiga) hari setelah KPU Kabupaten/Kota melalui KPU RI memperoleh surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK), yang menjadi acuan utama dalam tahapan penetapan pasangan calon terpilih,” jelas Kafrowi.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan penting kepada pasangan calon terpilih mengingatkan agar pasangan terpilih dapat menjaga amanah rakyat dan menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel selama masa jabatan mereka.

“Meskipun sebelumnya diwarnai persaingan antar paslon, masyarakat tetap menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan. Selanjutnya, melalui pemimpin yang baru, kami harap dapat menjaga amanah yang telah diberikan masyarakat serta bersatu bersama membangun Kabupaten OKI,” jelasnya.

Setelah adanya penetapan tersebut, Bupati terpilih Muchendi segera meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk menjalankan beberapa program. Ditengah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang defisit.

Dalam kunjungan ke Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan, Muchendi sampaikan langsung persoalan infrastruktur di Kabupaten OKI kepada Menko Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam pertemuan tersebut, Muchendi menerangkan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di OKI yang memiliki wilayah sangat luas.

“Sangat wajib diketahui Kabupaten OKI memiliki luas lebih dari Provinsi Banten dan Bangka Belitung, tetapi kami menghadapi tantangan besar berupa keterbatasan anggaran,”

“Saat ini, APBD OKI dalam kondisi defisit. Namun, kami harus tetap bekerja keras agar pembangunan terus berjalan,” paparnya.

Menurutnya, pertemuan langsung dengan Menko Infrastruktur dan Kewilayahan menjadi momentum penting dalam memperjuangkan masa depan pembangunan OKI.

“Saya bersyukur bertemu dan menyampaikan berbagai persoalan terkait infrastruktur di Kabupaten OKI. Respon beliau berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses perbaikan dan pembangunan,” tegasnya.

Dikatakan Muchendi, selama ini OKI menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.

Dengan wilayah luas dan medan yang cukup sulit, pembangunan infrastruktur membutuhkan dukungan dana yang besar. Namun, keterbatasan anggaran daerah kerap menjadi penghalang bagi realisasi proyek-proyek strategis.

“Pembangunan infrastruktur bukan hanya tentang memperbaiki jalan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat baik di tingkat desa, kecamatan dan kota di Kabupaten OKI,” ungkapnya.

Diutarakan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat OKI bersatu dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya tersebut.