Dinsos Luncurkan Program Inovasi ‘PAKE KELAMBU’, Gandeng BPJS Ketenagakerjaan.

Advertorial

Berita Muba31 Dilihat

AmperaBlitz.com, Musi Banyuasin — Dinas Sosial Musi Banyuasin hari ini meluncurkan program inovasi “PAKE KELAMBU” (Perlindungan Ketenagakerjaan Keluarga Aman Terbantu).

Peluncuran ini dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan (TK) untuk memberikan jaminan sosial kepada masyarakat miskin yang termasuk dalam kategori pekerja rentan di Kabupaten Musi Banyuasin, Jum’at (27/9/2024).

Kepala Dinsos Muba, Ardiansyah, SE, MM, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk melengkapi bantuan uang tunai yang selama ini diberikan melalui program “BANTU UMAK.”

“Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan masyarakat miskin dapat merasa lebih aman dalam mencari nafkah,” ujarnya.

Program ini akan mencakup 13.190 masyarakat miskin yang akan mendapatkan jaminan sosial selama tiga bulan, mulai dari Oktober hingga Desember 2024.

“Masyarakat yang terdaftar dalam program ini dapat melapor ke Dinsos jika mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia dalam menjalankan pekerjaan mereka. Mereka akan berhak mendapatkan santunan dari BPJS TK,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS TK Palembang, Moch. Faisal menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat miskin kategori pekerja rentan.

“Santunan untuk kecelakaan kerja akan diberikan hingga peserta sembuh, sedangkan untuk meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Rp 42.000.000. Jika program ini berlanjut hingga tiga tahun, ahli waris juga dapat menerima beasiswa untuk dua anak hingga total Rp 174.000.000,”

Kepala Diskominfo Muba Selaku Walidata Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan verifikasi dan validasi data penerima bantuan.

“Sebanyak 13.190 orang telah terdaftar sebagai penerima santunan, memastikan bahwa bantuan diberikan kepada warga miskin yang berhak,” katanya.

Program ini diharapkan bisa menurunkan tingkat kemiskinan di Musi Banyuasin dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang bekerja dalam kondisi rentan.