AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Terdapat 868 orang personil gabungan telah disiapkan guna mengamankan 2.237 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman untuk personil pengamanan terdiri BKO Brimob ada 60 orang, Polda Sumsel 250, TNI 30 orang dan 528 personil polres OKI akan di geser kelokasi.
“Mereka akan mulai bergerak ke masing-masing TPS pada Minggu (11/2/2024) pagi. Setelah apel operasi Mantap Brata dihalaman Mapolres OKI,” katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (7/2/2024) pagi.
Menurutnya, saat ini TPS yang ada di wilayahnya telah diklasifikasikan per kategori. Jumlahnya untuk kategori sangat rawan geografis ada 47 titik, 583 kategori rawan dan 1.607 termasuk kurang rawan.
Dimana rinciannya, untuk lokasi sangat rawan setiap 1 TPS akan ada 2 personil dan 2 linmas. Lalu kategori rawan akan ditempatkan 2 personil dan 4 linmas untuk 2 TPS.
Sedangkan kategori kurang rawan akan disiagakan 2 personil dan 2 linmas di lokasi 8 titik TPS.
“Kalau rawan itu kita petakan pada TPS itu terlepas dari TPS lainnya, tapi satu rumpun dan tidak jauh lokasinya. Misalnya kita masuk ke Desa tersebut bisa melintasi dan sebagainya,” jelasnya.
“Tetapi kalau sangat rawan, kategorinya adalah sering terjadi konflik masyarakat dan disitu banyak pasangan calon legislatif, yang kemungkinan akan menimbulkan gesekan-gesekan dan rawan geografis karena lokasinya memerlukan jarak dan waktu yang lama,”
“Seperti contohnya untuk wilayah Kecamatan Sungai Menang yang harus ditempuh melalui jalur air melewati daerah rawa jitu (Lampung) dan Air Sugihan juga harus ditempuh lewat jalur sungai melalui BKB (Palembang) dengan waktu tempuh bisa sampai 8 jam,” ucapnya didampingi Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi Yusrian.
Selain pengamanan, Kompol Rahman menyebut yang terpenting agar pelaksanaan pemungutan surat suara tidak molor adalah pendistribusian logistik yang tepat waktu dan sesuai jadwal.
“Rencana yang diselenggarakan KPU dan Polres OKI besok sudah akan dimulai pergeseran logistik ke kantor PPK khusus wilayah perairan seperti Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Sungai Menang dan Cengal,” ujar dia.
Disebutkan, formasi pengamanan telah disiapkan dengan mekanisme setiap satu truk logistik akan dikawal oleh 2 personil.
“Rata-rata setiap kecamatan ada 8 sampai 9 kendaraan dan untuk Kecamatan Pedamaran Timur hanya terdata pendistribusian logistik 4 kendaraan saja, karena jumlah DPT paling sedikit,” pungkasnya.