Sumsel Diapresiasi Kementan atas Inovasi Padi Apung di Lahan Rawa

Advertorial

AmperaBlitz.com, Palembang — Provinsi Sumatera Selatan kembali mencatatkan prestasi di bidang pertanian nasional. Dalam acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional ke-10 yang digelar di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (13/9/2025).

Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan apresiasi terhadap terobosan inovatif Sumsel dalam budidaya pangan, khususnya teknologi padi apung di lahan rawa.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Yudi Sastro, yang hadir mewakili Menteri Pertanian. Dalam sambutannya, Yudi menilai langkah Sumsel sebagai bentuk keberanian sekaligus kecerdasan daerah dalam merespons tantangan geografis dan krisis pangan global.

“Inovasi budidaya padi apung yang dikembangkan di lahan rawa ini bukan hanya menjawab tantangan produksi, tetapi juga menjadi solusi masa depan untuk pertanian adaptif. Sumsel telah memberikan contoh konkret yang dapat ditiru oleh provinsi lain,” ujarnya.

Budidaya padi apung merupakan sistem tanam padi dengan teknologi adaptif terhadap genangan air yang lazim terjadi di wilayah rawa pasang surut. Teknologi ini dinilai potensial untuk memperluas lahan tanam, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah perubahan iklim yang kian ekstrem.

Selain padi apung, Sumatera Selatan juga dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional yang terus mendorong diversifikasi dan regenerasi petani melalui dukungan benih unggul serta pembinaan petani milenial.

Kegiatan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional X sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar Kementerian Pertanian sebagai ajang edukasi dan promosi hasil riset, inovasi, dan pengembangan sektor perbenihan di berbagai daerah. Acara ini diikuti perwakilan dari sejumlah provinsi serta pelaku usaha di bidang pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, Sumsel juga menampilkan berbagai varietas unggulan hasil pengembangan lokal, termasuk demplot padi dan hortikultura, serta menyampaikan komitmen untuk terus mendukung program nasional di sektor ketahanan pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *