AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir —Barisan relawan yang ada di Kecamatan Pedamaran meyakini bahwa pasangan calon nomor urut 2, Muchendi-Supriyanto merupakan sosok pemimpin amanah.
Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat (tomas) Pedamaran, Robin saat menyambut kedatangan Muchendi di Desa Menang Raya.
Robin mengakui, selama ini mereka sudah mendengar dan membaca terkait niat dan program-program Muchendi – Supriyanto.
Selain itu, masyarakat juga sudah mempelajari dengan seksama terkait rekam jejak kepemimpinan dan pengalaman Muchendi baik di bidang organisasi dan pemerintah.
Kendati demikian, meski sudah mendengar dan membaca rekaman jejak maupun programnya. Mewakili barisan relawan Robin meminta maaf dan menganggap itu adalah hal yang biasa.
Menurutnya, masyakarat tidak akan terlalu antusias dengan janji-janji politik. Dimana apa yang mereka maksud tentunya sudah dimengerti oleh Muchendi-Supriyanto.
“Namun ada satu hal mendasar dari semuanya yaitu keyakinan kami bahwa Muchendi adalah seorang yang amanah dan laki-laki sejati,”
Komitmen memegang janji dan ucapannya kalau menjadi bupati OKI ke depan,” katanya dihadapan masyarakat Desa Menang Raya dan sekitarnya pada Selasa (5/11/2024) sore.
Dikarenakan itulah seluruh barisan relawan berkomitmen untuk memenangkan Muri didaerah yang dijuluki dengan kota tikar tersebut.
“Kami tidak menjanjikan jumlah persentase angka kemenangan, tetapi disini kami memastikan akan memberikan perjuangan terbaik menjadikan ananda Muchendi sebagai pemimpin Kabupaten OKI yang kami cintai ini,” tegasnya.
Adapun barisan relawan di Kecamatan Pedamaran terdapat 10 tim diantaranya relawan tanpa nama, rumah juang rakyat OKI, relawan keluarga Muchendi, pasukan semut ireng, barisan jitu,
relawan Muri Pedamaran barapmu, relawan sahabat Muchendi, barisan timur, sahabat garuda dan relawan rajawali.
Dalam kesempatan itu Muchendi menyambut baik antusias relawan masyarakat Pedamaran yang siap untuk memenangkannya tanggal 27 November 2024 mendatang.
Menurut Muchendi, dirinya telah berkeliling di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten OKI, namun hanya di Kecamatan Pedamaran yang relawannya terbanyak.
Dengan banyaknya relawan itu Muchendi yakin akan mendulang perolehan suara bagi mereka, khusus di Kecamatan Pedamaran.
“Berhubung relawannya banyak, saya fikir perolehan suara jika mendapat 60 persen termasuk kurang berhasil, maka setidaknya harus 80 persen,” ucapnya.
Namun, Muchendi meyakini, relawan di Pedamaran semuanya adalah orang yang berpengalaman. Pastinya bisa mengajak masyarakat untuk memilih mereka.
Mengingat perolehan suara paslon Muchendi-Supriyanto di Kecamatan Pedamaran yang diyakini pasti dapat tinggi, namu ia enggan untuk bersikap berlebihan.
“Tetapi kita berharap, perjuangan bapak-bapak dan ibu-ibu atau para relawan di Kecamatan Pedamaran mendapatkan hasil yang maksimal,” tandasnya.
Tidak lupa, ia mengingatkan untuk memilih pemimpin yang punya jaringan hingga pemerintah pusat.
Dengan adanya hubungan tersebut, Muchendi yakin orang yang akan memimpin Kabupaten OKI mudah untuk mendapatkan bantuan.
“Bukan hal mustahil mempermudah pemimpin OKI yang akan datang dalam melakukan pembangunan di wilayah Bumi Bende Seguguk dan mensejahterakan masyarakatnya,” ungkapnya.
Selain hal itu, program – program yang ditawarkan menambah keyakinan ke masyarakat sebagai sosok pemimpin yang diharapkan. Programnya tentu ingin meringankan beban masyarakat.
Dalam bidang pendidikan Muchendi menginginkan setiap generasi penerus mengenyam pendidikan. Generasi penerus diharapkan bisa merubah nasib keluarga, desa dan Kabupaten OKI.
“Ke depan, sekolah-sekolah di tingkat SD hingga SMP telah gratis. Bahkan seragam dan peralatan sekolah juga akan gratis kalau kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati OKI,” urainya.
Dalam bidang kesehatan, ia akan membuat masyarakat memiliki jaminan kesehatan dengan adanya BPJS gratis.
Dimana BPJS memudahkan warga memperoleh layanan kesehatan. Ketika sedang sakit masyakarat bisa langsung ke puskesmas.
“Tetapi BPJS ini, iurannya harus dibayar setiap bulannya. Oleh karena itu, jika kita terpilih, iuran tersebut akan dibayar oleh pemerintah,” pungkasnya.