Beri Arahan Kepada Guru dan Siswa, PJ Bupati Muba Datangi Sekolah yang Viral Karena Perundungan, Akan Gelar Mediasi.

Advertorial

banner 468x60

AmperaBlitz.com, Musi Banyuasin — Menanggapi video perundungan yang beredar dan melibatkan seorang siswi dari SMP Negeri 5 Sekayu, Pj Bupati Musi Banyuasin, H Sandi Fahlepi, mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas kejadian tersebut. Tanpa menunda, ia segera memberikan arahan kepada siswa-siswi dan para guru di sekolah, Senin (9/9/2024).

Pj Bupati Muba menegaskan bahwa bullying dan perundungan tidak boleh lagi terjadi di lingkungan pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Menengah. Permintaan ini disampaikan dalam amanatnya saat memimpin Apel Pagi Bersama di SMP Negeri 5 Sekayu.

banner 336x280

“Sangat miris dan memalukan sekali kejadian yang viral kemarin di media sosial. Saya tidak ingin hal ini terjadi lagi. Kita harus mengasihi dan menyayangi teman sekelas kita. Semua agama mengajarkan untuk saling mengasihi dan menyayangi. Stop Bullying,” ungkap H Sandi Fahlepi dengan tegas.

Ia menekankan bahwa siswa adalah generasi penerus yang akan membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka harus menciptakan suasana kondusif dan saling mendukung di dalam kelas.

“Kami akan memberikan sanksi atas kejadian ini untuk mengingatkan agar tidak terulang. Kepada guru, saya mengingatkan untuk lebih memperhatikan anak-anak didiknya. Kalian digaji oleh negara, jadi bekerjalah dengan tugas fungsinya mendidik generasi penerus kita ini sebaik-baiknya,” tegasnya.

H. Sandi Fahlepi juga mengumumkan bahwa akan ada mediasi antara korban dan pelaku, serta tindakan tegas yang akan diambil sesuai peraturan yang berlaku, untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Hal ini diharapkan agar korban dapat kembali beraktivitas di sekolah tanpa rasa takut.

Ia menghimbau seluruh dunia pendidikan di Kabupaten Muba agar mencegah kejadian serupa di masa depan. Sandi menekankan kepada kepala dinas pendidikan untuk memberikan pembinaan khusus di semua jenjang pendidikan, agar kejadian ini tidak terulang.

“Kepala sekolah juga harus memberikan perhatian khusus di sekolah masing-masing agar kejadian ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.

Acara apel pagi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, Dr. Iskandar Syahrianto SH MH, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga AP, serta Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Muba, Emilya Afrianita SSTP MSi, dan pejabat terkait lainnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan lingkungan pendidikan di Kabupaten Muba dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua siswa dan menjadi atensi kita bersama.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *