AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Pasangan calon nomer urut 02 Muchendi – Supriyanto (MuRi) dan bersama Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir (APPSI OKI) disambut antusias oleh para pedagang pasar Kayuagung.
Tidak hanya pedagang saja, tukang ojek dan pengunjung berinteraksi saat kegiatan kampanye dialogis yang digelar, Kamis (3/10/2024) ini.
Dikatakan Aziz seorang tukang ojek yang biasa mangkal di depan pasar Kayuagung meminta kepada paslon 02 diberi jaket dan tempat mangkal.
“Kami meminta bantuan disediakan tempat mangkal yang memadai, supaya di sini dapat tertata dan penumpang tidak kebingungan mencari ojek tujuan Kayuagung dan sekitarnya,” katanya Aziz berharap.
Hal tersebut bertujuan sewaktu musim penghujan, tukang ojek tidak kehujanan dan sewaktu cuaca sedang panas mereka terhindar dari teriknya matahari.
“Sewaktu cuaca hujan mereka terpaksa menumpang berteduh di pinggir warung dekat Pasar Kayuagung. Padahal cukup banyak jumlah tukang ojek yang mangkal di sini dan sangat membutuhkan jaket dan tempat mangkal khusus,” ungkapnya.
“Selain itu kondisi tempat parkir di sini semrawut. Dimana antara tempat parkir dan tukang ojek ini berkumpul jadi satu. Sehingga membuat kebingungan penumpang yang mencari ojek,” sambungnya.
Sementara itu paslon 02, Muchendi blusukan mendengarkan secara langsung aspirasi pedagang yang didominasi kaum emak-emak saat menyapa dan mengajak mereka berdialog secara langsung.
“Tadi bertemu bermacam-macam pedagang di pasar, keinginan mereka saat ini menghidupkan kembali Pasar Kalangan,” kata dia.
Muchendi mengatakan, pihaknya untuk sementara menampung semua keinginan para pedagang, mulai dari menghidupkan Pasar Kalangan dan revitalisasi pasar.
Menurutnya, keinginan masyarakat akan adanya revitalisasi pasar memang harus benar-benar dikaji. Ini bertujuan membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman.
“Seperti yang kita lihat tadi, ada rolling door yang sudah rusak. Apalagi sudah ada yang menimpa pengunjung pasar, tentu ini benar-benar harus kita kaji,” ujarnya.
Muchendi juga mengatakan, fasilitas pasar yang baik tentu memberikan nilai lebih bagi pedagang dan pembeli, yang nantinya mampu memperbaiki roda perekonomian warga OKI, khususnya Kayuagung.
Secara pengelolaan tata letak, Muchendi menilai Pasar Kayuagung memang harus dikaji kembali, mulai dari tempat parkir, pangkalan ojek dan tempat berdagang harus memberikan kenyamanan bagi pengunjung maupun pedagang.
“Kalau parkirannya dikelola dengan baik, tentu pengunjung menjadi nyaman. Kalau pengunjung ramai, bisa menambah PAD OKI lewat retribusi,” jelas Muchendi.
Secara tegas Muchendi mengemukakan, revitalisasi pasar merupakan salah satu program MURI yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat OKI.
“Dari revitalisasi pasar, nantinya akan ada banyak keuntungan dari berbagai sektor, seperti PAD dan perekonomian warga itu sendiri,” tutupnya.
