AmperaBlitz.com, Musi Banyuasin — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keberlanjutan rumah singgah bagi warga yang menjalani pengobatan di Palembang.
Fasilitas sosial tersebut dinilai sangat penting sebagai tempat istirahat dan penunjang bagi pasien maupun keluarga selama menjalani proses pengobatan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Muba, Kyai Abdur Rohman Husen, dalam audiensi bersama Komunitas Lalan Berbagi di ruang rapat Wakil Bupati, Senin (27/10/2025).
Pertemuan turut dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Syafaruddin, Kabag Umum Setda Muba Sefrizal, perwakilan Dinas Kesehatan, serta Dispopar Muba.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Abdur Rohman menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kerja nyata komunitas dalam membantu warga, khususnya mereka yang sedang menjalani perawatan medis di luar daerah.
“Kami sangat menghargai kepedulian yang ditunjukkan oleh Komunitas Lalan Berbagi. Upaya menyediakan rumah singgah bagi warga yang berobat adalah bentuk nyata solidaritas sosial. Pemerintah daerah akan memastikan agar fasilitas ini tetap berjalan, bahkan jika kontraknya segera berakhir,” tegasnya.
Ketua Komunitas Lalan Berbagi, Purwanto, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Pemkab Muba yang terus memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat kecil.
“Alhamdulillah, rumah singgah ini sangat membantu warga kami di Palembang. Kami berharap dukungan dari Pemkab dapat terus berlanjut karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Muba, H. Maryadi, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa program rumah singgah telah dijalankan sejak tahun 2018. Fasilitas ini utamanya diperuntukkan bagi pasien BPJS, terutama ibu hamil yang sedang menunggu waktu persalinan.
“Pasien yang belum waktunya melahirkan biasanya harus pulang terlebih dahulu. Karena itu, rumah singgah menjadi tempat tinggal sementara selama masa tunggu,” paparnya.
Ia menambahkan, sebelumnya Pemkab Muba menyediakan beberapa rumah singgah di Sungai Lilin, Palembang, Sekayu, PALI, dan Bayung Lencir. Namun saat ini, yang masih beroperasi hanya di Bayung Lencir dan Palembang.
Langkah Pemkab Muba bersama komunitas sosial seperti Lalan Berbagi diharapkan mampu memperkuat semangat gotong royong dan memastikan pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi bagi seluruh warga Musi Banyuasin.
