Kades Cahya Bumi Dikeroyok, Mas Joe Desak Pangdam Tindak Tegas Oknum TNI

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Kasus dugaan penganiayaan terhadap Kepala Desa Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Komarudin, S.E., M.M., bersama saudaranya, Zainal Abidin, mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Jauhari A. Karim, A.Ma.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (20/10/2025) di area PT Buluh Cawang Plantation (BCP) Blok 8 itu diduga melibatkan oknum anggota TNI dan petugas keamanan perusahaan.

Jauhari, yang akrab disapa Mas Joe, menegaskan pihaknya akan mendorong penegakan hukum tanpa pandang bulu jika terbukti ada keterlibatan pihak perusahaan.

“Jika nanti ditemukan ada oknum karyawan perusahaan yang memfasilitasi atau memprovokasi, kami akan membawa kasus ini ke jalur hukum,” tegasnya, Selasa (22/10/2025).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyebut akan menelusuri aspek administratif perusahaan, termasuk izin HGU dan kewajiban plasma kepada masyarakat.

“Semua aspek akan kami pelajari, jangan sampai ada pelanggaran lain di luar kasus ini,” ujarnya.

Mas Joe juga meminta pihak Denpom Kodam II/Sriwijaya menindaklanjuti dugaan keterlibatan oknum TNI secara serius.

Ia bahkan mendorong DPRD Sumsel memfasilitasi pertemuan dengan Pangdam Sriwijaya untuk membahas kasus tersebut.

Sebelumnya, Kepala Desa Komarudin menuturkan, insiden terjadi saat ia mendatangi lokasi perusahaan setelah menerima laporan adanya penangkapan warga.

“Saya datang memperkenalkan diri sebagai Kepala Desa Cahya Bumi. Namun, oknum anggota TNI dan keamanan perusahaan langsung memukul dan mengeroyok saya. Kakak saya yang merekam kejadian juga dianiaya dan ponselnya dirampas,” ungkap Komarudin.

Setelah itu, keduanya dibawa ke kantor perusahaan dan kembali mendapat kekerasan fisik sebelum diselamatkan oleh aparat kepolisian. Mereka kemudian dirawat di RSUD Kayuagung.

Dokter RSUD Kayuagung, dr. Restiko , membenarkan kondisi kedua korban.

“Keduanya mengalami memar di wajah dan dada. Aktivitas mereka kemungkinan terganggu beberapa waktu ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Kodim 0402/OKI–OI menyatakan telah menurunkan tim intelijen untuk memediasi dan mengklarifikasi kejadian tersebut.

Peninjauan dilakukan oleh sejumlah perwira, antara lain Lettu Kav Adam, Lettu Arm Zolimin, dan Lettu Czi Gerfani, bersama Babinsa setempat.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memastikan kebenaran atas dugaan keterlibatan oknum dalam insiden tersebut.