Melalui Forum HRD OKI, H. Muchendi Mahzareki SE, M.Si Tandatangani MOU dengan 114 Perusahaan

Pengukuhan Forum HRD OKI

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir – Sebuah langkah strategis untuk menekan angka pengangguran dan memberdayakan tenaga kerja lokal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Puluhan pengurus forum human resource development (HRD) yang menaungi 114 perusahaan swasta dikukuhkan masa bakti 2025-2030.

Sebagai gebrakan awal, sebanyak 244 lowongan pekerjaan siap dibuka melalui bursa kerja (job fair) yang akan digelar tanggal 10, 11 dan 12 September 2025.

Dikatakan Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki bahwa tanggung jawab mengurangi pengangguran bukan hanya milik pemerintah, tetapi bagi seluruh perusahaan beroperasi di wilayahnya.

“Ini bukan hanya seremonial, yang kita inginkan adalah keberlanjutan. Kami percaya pengurus yang baru kita semua terlibat dalam upaya menyerap tenaga kerja, khususnya warga OKI,” ujarnya dihubungi pada Sabtu (20/9/2025) pagi.

Muchendi menekankan pentingnya transparansi dalam proses rekrutmen dan berharap forum HRD dapat membuka lapangan kerja secara terbuka dan bersinergi dengan program lain seperti forum CSR, terutama bidang pendidikan dan pelatihan meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal

“Jangan ada lagi penerimaan calon pekerja secara ‘gelap-gelapan’. Kita ingin semuanya terbuka transparan. Mudah-mudahan bisa disinergikan dengan forum CSR,” tegasnya.

Ditambahkan Kepala Disnakertrans OKI, Antonio Romadhon sebagai implementasi visi Bupati, pihaknya akan segera menggelar job fair yang didukung penuh oleh forum HRD. Uniknya, lowongan tersedia mencakup berbagai jenjang tingkat buruh hingga posisi manajerial.

“Kesempatan emas bagi masyarakat OKI untuk bisa bekerja di kabupatennya sendiri. Lowongan tersedia mulai jenjang pendidikan SMP, SMA, D3, hingga S1. Jadi bukan hanya buruh, ada juga untuk posisi supervisor, manajer hingga sarjana teknik,” ungkap Antonio.

Hingga saat ini, lanjutnya, sudah ada 244 lowongan yang terdata dari sektor perkebunan dan industri. Angka ini diprediksi akan terus bertambah hingga September 2025

“Kegiatan ini didukung penuh forum HRD yang beranggotakan 114 perusahaan mulai dari perkebunan, industri, ritel, lembaga pembiayaan seperti perbankan dan leasing turut berkomitmen memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dari masyarakat OKI,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya akan mengatur alur pendaftaran untuk menghindari penumpukan massa selama tiga hari pelaksanaan job fair.

“Harapan kami, inisiatif ini secara signifikan mengurangi angka pengangguran dan membuktikan bahwa SDM kita mampu bersaing untuk mengisi posisi-posisi penting di perusahaan yang beroperasi di wilayah OKI,” harapannya.

Sementara itu Ketua Forum HRD OKI terpilih Eka Putera menyataka terbentuknya forum ini menjadi wadah silaturahmi antar-praktisi HRD sekaligus sebagai kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan SDM di OKI.

“Program kerja kami ke depan antara lain fokus pemberdayaan dan penempatan tenaga kerja lokal, penyelenggaraan pelatihan, hingga penempatan tenaga kerja disabilitas,” ujar Eka.

Menurutnya, terkait HRD fungsinya antara lain, talent eksesion (rekrutmen), akademi atau training (pelatihan), personal admin atau farel (info upah atau bonus), organisme manajemen dan Industri trouble (pembinaan dan pembinasaan).

“Terbentuknya HRD merupakan hal positif bagi kami di HRD. Kami bisa silaturahmi. bertambah kenalan. kami praktisi bisa berkontribusi punya kesempatan pembangunan OKI di bidang SDM,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *