TP PKK Sumsel Dorong Revitalisasi Dasawisma di OKU Timur

Advertorial

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir Timur — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong penguatan peran dasawisma sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program PKK di tingkat akar rumput.

Hal ini disampaikan Staf Ahli TP PKK Provinsi Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Minggu (14/9/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Trimo Rejo, Kecamatan Semendawai Suku III tersebut merupakan bagian dari agenda pembinaan sekaligus penilaian Lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025.

Dalam sambutannya, Lidyawati menekankan pentingnya peran strategis dasawisma dalam mendukung terwujudnya keluarga sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

Ia mengimbau agar seluruh jajaran TP PKK, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, kembali mengaktifkan dan merevitalisasi kelompok dasawisma sebagai basis gerakan masyarakat.

“Dasawisma merupakan garda terdepan gerakan PKK. Melalui kelompok ini, berbagai program seperti kesehatan keluarga, pengelolaan lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi rumah tangga dapat dijalankan secara langsung dan efektif,” ujarnya.

Lidyawati juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif TP PKK OKU Timur dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

Ia berharap melalui kegiatan pembinaan ini, koordinasi antar-tingkatan organisasi dapat semakin solid, sehingga seluruh program dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat rumah tangga.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mendukung revitalisasi dasawisma dan terus memperkuat peran kader PKK sebagai agen perubahan di masyarakat.

Kegiatan penilaian lomba ini turut diisi dengan peninjauan lapangan, paparan program unggulan desa, serta dialog bersama kader dasawisma dan tokoh masyarakat setempat.

Program 10 Pokok PKK meliputi penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.

Program ini menjadi fondasi dalam mendorong ketahanan keluarga dan pembangunan berbasis masyarakat.