AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir —Mewujudkan komitmen pembinaan karakter bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui gerakan positif dalam kegiatan kepramukaan.
Lapas Kelas IIB Kayuagung melakukan pelantikan majelis pembimbing dan pembina gugus depan 01-131 dan 01-132 pramuka yang berlangsung di aula lapas pada Selasa (15/7/2025) sore.
Dalam kegiatan itu Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), sementara para pejabat struktural dan petugas yang memiliki semangat kepramukaan ditetapkan sebagai pembina gugus.
Dalam sambutannya Ketua Majelis Kamabigus, Syaikoni mengatakan kegiatan kepramukaan merupakan media penting dalam pembinaan mental dan karakter warga binaan.
“Saya berkomitmen mendukung penuh terkait seluruh kegiatan kepramukaan di lingkungan Lapas,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak kegiatan gugus depan bukan hanya sekadar simbol, tapi menjadi wadah pembinaan yang aktif, produktif, dan berdampak nyata bagi WBP.
“Tentunya kegiatan ini dapat segera di implementasikan untuk membina kegiatan positif dan membentuk karakter bagi para warga binaan,” paparnya.
Hadir dalam kegiatan Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka OKI, Muhammad Iqbal bersama jajaran pengurus lainnya.
“Kehadiran kami tentu menjadi bukti dukungan kuat dengan pelaksanaan pembinaan kepramukaan di lingkungan pemasyarakatan khusus nya di Lapas Kayuagung,” ujarnya.
Selain itu, Iqbal menyampaikan apresiasi atas konsistensi lapas dalam menjadikan kepramukaan sebagai bagian dari pembinaan.
“Saya juga menegaskan komitmen kwarcab untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan program kepramukaan di lapas,” sambungnya.
Menurutnya, gugus depan 01-131 dan 01-132 di Lapas Kayuagung merupakan bagian dari gerakan pramuka yang beranggotakan warga binaan dan dibina langsung oleh petugas pemasyarakatan.
“Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan program kepramukaan di lapas semakin terstruktur, aktif, dan berdampak positif di proses reintegrasi sosial warga binaan,” tutupnya.