AmperaBlitz.com, Banyuasin — Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menghadiri acara Tasyakuran dan Wisuda Akbar Tahfidz Quran yang digelar di Pondok Pesantren Darul Quran At-Tibyan, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (28/6/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi mendalam terhadap para santri yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran, serta peran besar pesantren dalam membentuk karakter generasi yang religius dan berakhlak mulia.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme generasi muda dalam mendalami Al-Quran. Ini menunjukkan bahwa semangat religius masih kuat tumbuh di tengah masyarakat kita,” ujar Herman Deru.
Menurutnya, keberadaan kegiatan belajar mengajar (KBM) Al-Quran di lingkungan pesantren seperti Darul Quran At-Tibyan merupakan pilar penting dalam mewujudkan visi Sumsel sebagai provinsi yang religius dan bermartabat. Ia juga menyebut bahwa para hafiz dan hafizah merupakan aset berharga yang harus terus dibina dan diberdayakan untuk kemajuan umat.
Wisuda akbar ini diikuti oleh ratusan santri dari berbagai tingkatan usia yang telah berhasil menghafal sebagian hingga seluruh juz dalam Al-Quran. Selain prosesi wisuda, acara juga dirangkai dengan tasyakuran serta tausiyah keagamaan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, ulama, dan orang tua santri.
Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung program-program pendidikan keagamaan, termasuk pembangunan dan pemberdayaan pesantren sebagai lembaga strategis dalam pembinaan moral dan spiritual.
“Kami ingin pesantren tetap menjadi benteng akhlak. Karena dari sinilah lahir generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beriman dan bertakwa,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar, yang turut hadir menyemarakkan suasana penuh khidmat dan haru saat para santri menyampaikan lantunan ayat suci Al-Quran secara hafalan.
