AmperaBlitz.com, Palembang — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Rapat Konsultasi (Rakon) PKK, dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tahun 2025 di The Sultan Convention Center, Palembang, Rabu (25/6/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa kegiatan seperti Rakon dan Rakerda harus menghasilkan rumusan kebijakan yang nyata dan berdampak. Menurutnya, PKK dan Dekranasda bukan sekadar pelengkap, tetapi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah.
“Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda harus mampu melahirkan butir-butir rekomendasi konkrit yang bisa menjadi bahan pertimbangan kebijakan Pemprov Sumsel pada 2025 dan seterusnya,” ujar Herman Deru.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh Ketua PKK dan Dekranasda yang baru dilantik agar mampu bergerak cepat dan responsif terhadap persoalan sosial di wilayah masing-masing.
Gubernur Herman Deru mengapresiasi kiprah PKK yang selama ini menjadi penggerak pemberdayaan keluarga. Ia menyebut 10 program pokok PKK sebagai panduan moral dan teknis yang wajib dijalankan seluruh kader, bukan hanya dipajang sebagai simbol.
“PKK adalah organisasi sosial kedua terbesar setelah Muslimat NU. Potensinya sangat besar jika dimaksimalkan,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan program, Gubernur menegaskan bahwa Dinas PMD dan OPD terkait harus mengawal penggunaan anggaran secara tepat sasaran dan akuntabel.
Dalam konteks Dekranasda, Herman Deru menekankan pentingnya pembinaan terhadap pelaku UMKM dan perajin lokal. Ia mendorong agar produk unggulan tiap daerah dibina secara serius agar bisa menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
“Ketua Dekranasda harus bisa menggali potensi daerahnya, membina perajin, dan memfasilitasi promosi produk secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD, membacakan sambutan tertulis dari Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Dalam pesannya, Tri menegaskan bahwa peringatan HKG bukan sekadar seremonial, melainkan momentum evaluasi kinerja dan penajaman arah gerak organisasi.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, jajaran OPD Pemprov Sumsel, pimpinan organisasi wanita, serta Ketua TP PKK dari seluruh kabupaten/kota se-Sumsel.
