Pemkab Ogan Ilir Mulai Pembangunan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Nasional di Ponpes Al-Ittifaqiah

Advertorial


AmperaBlitz.com, Ogan Ilir – Komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kian nyata. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan peletakan batu pertama (Groundbreaking) Pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wilayah Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis (08/05/2025).

Acara penting ini berlangsung di Kampus D Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah, Indralaya Selatan.


Mewakili Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH., M.Si., Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah ST., MM., MT., secara langsung memimpin prosesi peletakan batu pertama tersebut.


Dalam acara bersejarah ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari pusat dan daerah.

Terlihat hadir Ketua Umum Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) yang diwakili oleh Bapak Muhammad Azhari, serta Ketua Penasehat Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mayjen TNI (Purn) Hari Mulyono, SE., MM.


Dari pihak Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah, Mudir Ponpes Drs. KH. Mudrik Qori, MA., turut menyambut hangat inisiasi ini.

Selain itu, Ketua Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Mayjen TNI (Purn) H. Arri Sujono, beserta Ketua PPIR Provinsi Sumatera Selatan dan Ketua PPIR Ogan Ilir, jajaran Forkopimda Ogan Ilir, para alim ulama, serta ustadz dan ustadzah Ponpes Al-Ittifaqiah juga tampak hadir memberikan dukungan

Dalam sambutannya, Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Gizi Nasional, Induk Koperasi Pondok Pesantren, serta seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis ini.


“Kesuksesan program prioritas Makan Bergizi Gratis dimulai dari pembangunan dapur yang memenuhi standar kelayakan, disusul SDM yang kompeten, dan manajemen yang memenuhi standar operasional prosedur,” tegas Sekda Muhsin Abdullah.


Lebih lanjut, Sekda Muhsin juga menekankan bahwa keberadaan dapur MBG ini tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi, tetapi juga akan memberikan ruang bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.


“Pemenuhan pasokan pangan akan melibatkan UMKM dan unit-unit usaha kecil di sekitar wilayah dapur Makan Bergizi Gratis, maupun di lingkup pesantren itu sendiri,” jelasnya.

Ia berharap, pelaksanaan program ini dapat menjangkau manfaat di segala sisi, baik bagi peningkatan gizi anak-anak bangsa, hingga peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.


Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan dinas terkait, lanjut Muhsin, berkomitmen penuh untuk terus mendukung, mengelola, dan mengawasi pelaksanaan program ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.


Target 1.500 Titik Dapur SPPG Nasional
Di sisi lain, Ketua Umum Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) yang diwakili oleh Bapak Muhammad Azhari mengungkapkan ambisi besar di balik program ini.

“Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki target 1.500 titik di seluruh Indonesia. Ini merupakan upaya strategis untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis bagi santri serta masyarakat sekitar.


Muhammad Azhari juga menegaskan bahwa pembangunan dapur SPPG ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Induk Koperasi Pondok Pesantren, sebagai bagian integral dari program prioritas nasional yang diinisiasi oleh Prabowo-Gibran.


Acara peletakan batu pertama ini ditutup dengan simbolis oleh Sekretaris Daerah Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah, didampingi Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Drs., K.H., Mudrik Qori, serta tamu undangan yang hadir. Langkah awal ini menandai dimulainya era baru pemenuhan gizi yang lebih merata dan berkelanjutan di Ogan Ilir, sekaligus menjadi model bagi daerah lain dalam mendukung program nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *