AmperaBlitz.com, Ogan Ilir – Kabupaten Ogan Ilir menjadi tuan rumah kunjungan kerja strategis oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji S.Ag., M.Pd., pada Selasa (15/4/2025).
Kedatangan Menteri Wihaji didampingi oleh Ibu Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos., disambut hangat oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, SH., MH, dan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.
Fokus pada Gerakan Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan lansia kunjungan ini berpusat pada dua inisiatif penting.
Quick Wins Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan program Lansia Berdaya (SIDAYA). Acara pembuka kedua program tersebut dipusatkan di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Inisiatif genting bertujuan mempercepat upaya pencegahan stunting melalui peran serta aktif orang tua asuh, sementara SIDAYA dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian lansia.
Wisuda Akbar dan Peluncuran Sekolah Lansia Standar S2 Rangkaian kegiatan dilanjutkan di Gedung Serbaguna Caram Seguguk, Tanjung Senai, dengan acara puncak Wisuda Akbar Sekolah Lansia Kabupaten Ogan Ilir.
Momen bersejarah ini menandai keberhasilan para lansia dalam menempuh pendidikan di sekolah khusus tersebut.
Tidak hanya itu, Menteri Wihaji juga secara resmi meluncurkan Sekolah Lansia Standar S2, sebuah inovasi yang diharapkan dapat memberikan bekal ilmu dan keterampilan lebih lanjut bagi para lansia, mendorong mereka untuk tetap produktif dan berdaya di usia senja.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, menunjukkan komitmen bersama menyukseskan program kependudukan dan pembangunan keluarga.
Tampak hadir Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Selatan.
Dari Kabupaten Ogan Ilir, turut hadir Kapolres Ogan Ilir, Sekretaris Daerah Ogan Ilir, dan Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, menandakan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan keluarga berkualitas, mengurangi angka stunting, dan memberdayakan lansia di Ogan Ilir dan Sumatera Selatan secara keseluruhan.