AmperaBlitz.com, Palembang — Terkait dengan penyalahgunaan narkoba di Kota Palembang yang semakin mengkhawatirkan.
Karena itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan menyatakan bahwa ibu kota provinsi ini harus memiliki Badan Narkotika Kota (BNK) demi menangkal ancaman yang terus mengintai generasi muda.
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, M.H, menyoroti bahwa Palembang masih tertinggal dibanding daerah lain seperti Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim, dan Prabumulih memiliki BNNK.
“Beberapa lokasi darurat narkoba di Palembang sedang kami amati. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa semakin luas,” ujar Guruh, usai beraudiensi dengan Wali Kota Palembang Ratu Dewa pada Senin (17/3/2025) siang.
Menanggapi Wali Kota Palembang, Ratu Dewa langsung merespons dengan langkah konkret.
Ia memastikan dalam waktu dekat akan membentuk satgas BNNK Palembang, mulai dari staf hingga sekretariat, sementara BNNP akan menyiapkan personelnya.
“Kami juga akan menggelar MoU antara BNNP Sumsel dan Pemkot Palembang, serta perjanjian kerja sama dengan OPD terkait,”
“Nantinya akan ada penyuluhan oleh Disdik, sosialisasi Kominfo, hingga tes urine untuk seluruh pegawai Pemkot,” ungkapnya.
Menurutnya, ini diharapkan menjadi tameng kuat bagi masyarakat Kota Palembang agar tidak terjerumus ke dalam jerat narkoba yang kian mengkhawatirkan.