Puluhan Alinstan Diberikan Bagi Brigade Pangan di Air Sugihan OKI, Petani Berjanji Akan Menjaga dan Merawatnya

Advertorial

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Puluhan alat dan mesin pertanian (alsintan) diserahkan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bagi brigade pangan di Kecamatan Air Sugihan, guna menjadikan daerah lumbung pangan dan mendukung swasembada pangan nasional.

Saat dikonfirmasi Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan, M. Fadly mengatakan menerima alsintan 21 unit traktor roda 4, 30 traktor roda 2 dan 8 unit combain harvester yang dikelola brigade pangan.

Dimana bantuan yang diberikan sangatlah berarti bagi petani untuk meningkatkan produksi padi nya.

“Kami akan menjaga dan merawat bantuan alinstan ini, supaya dapat memenuhi kebutuhan petani sawah di seluruh Air Sugihan,” ujarnya saat dihubungi Minggu (16/3/2025) sore.

Menurutnya dengan bantuan ini,  tentunya merasa senang lantaran adanya perhatian lebih pemerintah bagi petani Kecamatan Air Sugihan.

“Kita di Kecamatan Air Sugihan ini terus mendapat perhatian dari pemerintah. Apalagi soal pertanian, maka sewajarnya kita berterimakasih,” terangnya.

Disampaikan Bupati OKI, Muchendi Mahzareki bantuan diberikan dalam rangka perluasan area tanam dan peningkatan produksi program  optimasi lahan 46.000 hektar dan cetak sawah seluas 75.000 hektar.

“Total kita telah mendapat 568 alat mesin pertanian (alsintan) berupa 133 traktor roda empat, 435 traktor roda dua dan 8 unit combain harvester,” katanya.

Menurutnya dengan penambahan alsintan ini, diharapkan hasil panen bertambah dikarenakan Kabupaten OKI menjadi salah satu daerah penyangga kebutuhan pangan di provinsi Sumatera Selatan.

“Kita menerima program cetak dan oplah terluas di Indonesia, meski targetnya tinggi tentu ini harus di syukuri dengan memaksimalkan semua potensi lahan rawa, lebak, kawasan HGU terlantar untuk jadi lahan pertanian,” ungkap Muchendi.

Ditegaskan orang nomer satu di OKI, para brigade pangan penerima bantuan supaya benar-benar dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk peningkatan produktivitas.

“Kalau alsintan dikelola dengan baik akan memberi penghasilan tambahan bagi brigade maupun gapoktan melalui usaha pelayanan jasa alsintan, koperasi dan kelompok usaha bersama untuk mengembangkan alsintan bantuan pemerintah tersebut,” 

“Harga sewanya juga harus bersaing jangan nanti petani lebih memilih ke pihak lain,” ungkapnya.

Muchendi mengatakan bantuan alat mesin pertanian yang digelontorkan pemerintah tidak hanya membantu petani untuk meningkatkan produktivitas lahan tetapi juga pendapatan mereka. 

“Sudah saatnya petani mengubah mindset dari penerima manfaat menjadi petani modern mandiri, sehingga bantuan yang disalurkan pemerintah memberikan nilai tambah untuk peningkatan kesejahteraan mereka,” bebernya.

Ditambahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) OKI, Irawan mengatakan program brigade pangan diharapkan mampu menjalankan kegiatan bisnis pertanian dengan efisien.

“Termasuk pemanfaatan peralatan pertanian modern seperti traktor dan juga pompa air. Maka melalui program ini diharapkan optimalisasi lahan pertanian tercapai,” harapannya.