Digelar Seminggu Sekali, Momen Buka Bersama di Lapas Kayuagung Dimanfaatkan oleh Keluarga WBP

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Dalam suasana kebersamaan dan kehangatan, Lapas Kayuagung menggelar kegiatan buka bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama dengan keluarganya.

Para narapidana yang terjerat kasus kriminalitas diberi kesempatan setiap seminggu sekali terutama selama bulan suci Ramadhan guna berbuka puasa bersama keluarga melepas rindu selama empat jam.

Dimana waktu besuk dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB – 19.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Kalapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni mengatakan antusiasme keluarga sangat tinggi saat acara buka bersama kali ini. Ada 50 narapidana berkesempatan berbuka dengan keluarga mereka. 

“Setiap Jum’at malam selama bulan Ramadhan, acara ini akan diadakan dan dibagi dalam empat sesi,” katanya dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025) siang.

Menurutnya, setiap narapidana diizinkan untuk mengundang hingga empat anggota keluarganya. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini, WBP bisa merasakan kasih sayang dan perhatian keluarga, sehingga memotivasi mereka lebih semangat dalam menjalani proses pemasyarakatan,” ungkapnya.

Selain berbuka bersama, acara ini juga diisi dengan kegiatan diskusi dan berbagi pengalaman antar keluarga WBP. Tentunya ini menjadi kesempatan yang baik bagi mereka untuk saling memberikan dukungan moral dan membahas langkah yang bisa diambil untuk mendampingi WBP agar dapat lebih siap kembali ke masyarakat. 

“Kegiatan buka bersama diharap tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi momentum bagi WBP untuk terus memperbaiki diri dan memiliki harapan baru menuju kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman,” cetusnya.

Sementara itu salah satu keluarga WBP, Ema mengatakan kegiatan buka bersama yang rutin digelar setiap hari Jum’at ini menjadi momen dimanfaatkan untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan sang anak.

“Kami sengaja sewa mobil untuk bisa datang ke sini. Alhamdulillah saya dan suami bisa buka bersama anak didalam lapas,”

“Dengan waktu bertemu cukup lama, kami senang dan setelahnya langsung pulang ke Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *