AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Momentum peringatan hari anti korupsi sedunia (Hakordia), di manfaatkan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir dengan sambangi SMAN 1 Kayuagung.
Dalam sambutannya Kajari OKI, Hendri Hanafi mengatakan para siswa dan siswi sekolah sudah harus paham mengenai perilaku menyimpang tindak pidana korupsi yang tentunya dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara.
“Ini merupakan komitmen bersama kita semua melawan korupsi dan Indonesia butuh pemuda yang anti dengan korupsi,” katanya dihadapan puluhan pelajar pada Senin (9/12/2024) siang.
Menurutnya, pelajar SMA unggulan ini merupakan anak-anak yang hebat dan nanti mereka akan hidup dengan pola pikir anti korupsi.
“Sehingga ini dapat menjadi bekal dalam menata cita-cita mereka kedepannya untuk tidak melakukan korupsi. Insyaallah mereka nantinya dapat menjadi pegawai, dokter dan perawat yang anti korupsi,” urainya.
Dikatakan bahwa saat ini pihaknya juga masih menangani beberapa kasus korupsi dan ini jadi pekerjaan rumah untuk dilakukan penindakan.
“Untuk penyidikan ada tiga perkara dan penuntutan ada lima perkara.
Perkara akan segera diselesaikan dan dalam waktu dekat akan di sampaikan kepada masyarakat,” sambungnya.
Dijelaskan, perkara besar misalnya dugaan korupsi kasus panitia pengawas pemilu (Panwaslu) OKI dan juga dugaan korupsi APBD Dinas Pemuda dan Olahraga OKI.
“Keduanya masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara,” ujarnya.
Ditegaskan Hendri, Kejari OKI akan bekerja sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa pemberantasan dengan pencegahan harus berjalan seiring sejalan.
“Maka kami tidak hanya melakukan penindakan karena yang dibutuhkan tata kelola yang baik yang diberikan oleh penegak hukum,” pungkasnya.