AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Dua pekan menjelang pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir gelar rapat koordinasi bertujuan untuk memastikan tidak adanya hambatan di setiap tahapan termasuk dalam distribusi logistik.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol OKI, Irawan Sulaiman bahwa rakor ini sangat penting guna mengetahui titik-titik permasalahan yang ada.
“Dalam rapat kali ini menghadirkan Forkompinda, KPU dan Bawaslu untuk memastikan segala potensi masalah bisa segera diantisipasi,” katanya setelah acara di hotel cipta Kayuagung pada Kamis (14/11/2024) sore.
Dikatakan, pengalaman dari Pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa pendistribusian logistik kerap kali menghadapi berbagai kendala, yaitu kondisi cuaca dan kualitas barang.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi kejadian seperti surat suara basah atau logistik tertukar. Semua harus berjalan lancar,” paparnya.
Ditegaskan Irawan dalam rakor ini ditekankan pentingnya koordinasi antara KPU, camat dan forum pimpinan kecamatan (forkopimcam) memastikan bahwa distribusi logistik berjalan baik.
“Tadi sudah disampaikan supaya masing-masing camat memantau distribusi secara langsung dan memastikan kelancaran pelaksanaan hingga pemungutan suara pada 27 November 2024,” urainya.
Ditambahkan Kasat Intelkam Polres OKI, Iptu Deni Suherdi menyebut setiap logistik harus diperiksa secara teliti sebelum distribusikan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Di musim penghujan seperti sekarang, kita harus lebih hati-hati agar logistik sampai ke tujuan dalam kondisi aman. Jangan sampai ada logistik yang tertukar ataupun rusak” ujar Deni.
Dia berharap dengan adanya rakor ini, agar distribusi logistik pilkada dapat berjalan dengan baik dan tanpa hambatan.
“Sehingga pelaksanaan pilkada di OKI dapat berjalan dengan sukses,” pungkasnya.
Sementara Ketua KPU OKI, M Irsan pendistribusian logistik ke 1.249 TPS akan mulai dilakukan tanggal 21 – 25 November 2024 mendatang.
“Tetapi di tanggal 21 kita dahulukan khusus daerah perairan dan barulah selanjutnya Kecamatan lainnya yang ditargetkan selesai dalam waktu sepekan ke depan,” katanya.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum OKI dari total 18 kecamatan yang ada, 4 diantaranya menjadi prioritas dan akan didahulukan pendistribusiannya.
“Dikarenakan letak geografisnya terjauh berada di wilayah perairan. Maka kami sepakat Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Sungai Menang dan Cengal didahulukan pendistribusian logistik pilkada,” ungkapnya.
Menurutnya secara langsung KPU, Bawaslu, Polri/TNI melakukan
pengecekan jalur distribusi logistik pemilu di wilayah perairan terjauh.
“Secara bersama-sama kami melakukan pengecekan dilapangan guna mengetahui alur, hambatan yang akan ditemui saat distribusi,”
“Seperti harus waspada sewaktu musim hujan seperti ini, akses jalan darat maupun sungai yang jadi jalur distribusi,” tuturnya.
Disebutkan Irsan persoalan dan potensi kerawanan dalam proses distribusi logistik pilkada ke wilayah terluar harus diantisipasi sejak dini.
“Kalau untuk pendistribusian kami melihat tidak terlalu sulit, seperti kondisi pendistribusian saat pemilu 2024 yang lalu. Logistik dibawa oleh mobil truk dan ada kejadian beberapa jalan yang putus,”
“Disitulah kita antisipasi dengan cara estafet yaitu logistik dipindah ke mobil kecil dan aja juga yang di panggul oleh petugas. Itulah kita siapkan seperti itu hal terburuknya,” pungkasnya.