AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Menjelang penyelenggaraan pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ilir (KPU OKI) kembali menerima logistik berupa surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur.
Sebanyak 1.185.346 lembar surat suara dan tambahan cadangan 2,5 persen surat suara telah datang dan disimpan di gudang yang dimiliki KPU OKI.
Disampaikan Ketua KPU OKI, M Irsan untuk surat suara rusak nantinya akan memintakan penggantian ke percetakan PT Temprina Media Grafika di Kota Semarang selaku penyedia surat suara.
“Tadi kita kedatangan logistik tahap kedua yaitu mencapai 1.185.346 lembar. Surat suara dikemas dalam 593 kotak dengan rincian 591 kotak berisi 2.000 lembar per dan 2 kotak sisanya berisi 1.673 lembar,” katanya saat dihubungi pada Sabtu (19/10/2024) siang.
Dijelaskan Irsan, rincian surat suara yang distribusikan meliputi 591.673 lembar untuk pemilihan Gubernur dan Wagub dan 593.673 lembar untuk pemilihan Bupati dan Wabup.
“Surat suara diangkut memakai truk fuso yang berisikan kotak kardus dan selanjutnya akan jalani proses sortir serta pelipatan surat suara,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan (SDMO Diklat) Bawaslu OKI, Didi Masda Riandri, memimpin langsung pengawasan menyebut pentingnya memastikan bahwa proses pengadaan sampai dengan distribusi surat suara berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Pengawasan guna memastikan semua ketentuan dalam pengadaan dan distribusi logistik sesuai dengan peraturan. Kami memantau sejak proses percetakan sampai pengiriman guna mencegah adanya kekurangan atau kerusakan yang dapat menghambat kelancaran pemilihan,” ujar Didi.
Didi juga menekankan pentingnya memastikan agar surat suara tiba dengan aman dan sesuai dengan jumlah DPT sebanyak 577.241 pemilih. Bawaslu juga mengawasi tambahan 2,5 persen surat suara sebagai cadangan 2.000 lembar.
Menurutnya, pengawalan terhadap pengiriman surat suara ini sangat diperhatikan. Proses distribusi dikawal oleh lima personil Polda Sumsel dan setelah tiba surat suara disimpan di gudang logistik yang terintegrasi dengan kantor KPU OKI.
“Pengawalan ketat terhadap logistik sangat krusial untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan bahwa semua proses distribusi berjalan dengan tertib dan akurat,” pungkasnya.