AmperaBlitz.com, Musi Banyuasin — Warga Desa Sereka Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin dihebohkan dengan tenggelamnya seorang bocah berusia 4 tahun di aliran Sungai Musi setempat, Kamis (12/9/2024).
Korban tenggelam diketahui bernama Pania yang pada Rabu (11/9) pagi sekira pukul 08.30 WIB mandi bersama kakak perempuannya di Batang Dayo (batang kayu) sebuah tempat pemandian tradisional tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Dengan kegigihan penuh, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba melakukan pencarian terhadap korban dibantu warga sekitar hingga korban ditemukan.
“Pada awalnya kami mendapatkan laporan tenggelamnya seorang anak perempuan, tim kita langsung turun ke lapangan dengan dibantu masyarakat,”
“Alhamdulillah dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, tim berhasil menemukan korban tenggelam pagi tadi tidak jauh dari lokasi tenggelam. Pada saat korban ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan.
Adapun korban mandi di sungai tersebut bersama kakak perempuannya yang masih berusia 6 tahun. Sang kakak mendadak panik, setelah adiknya hilang dari pandangannya akibat terseret arus Sungai Musi.
“Mereka mandi di sungai tidak meminta izin terlebih dulu kepada orang tua, sehingga tidak ada pengawasan orang dewasa dalam kejadian ini,” bebernya.
Sementara itu, Camat Babat Toman, Heru Kharisma mengapresiasi kegigihan Tim BPBD Muba dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Musi Desa Sereka.
Menurutnya, tanpa bantuan dari tim gabungan pencarian korban pasti akan mengalami kendala mengingat tidak adanya sarana dan prasarana memadai yang dimiliki oleh warga untuk melakukan pencarian.
“Mewakili pemerintah Kecamatan Babat Toman, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan tim gabungan dan masyarakat yang bekerja keras, melakukan penyisiran, sehingga pada hari ini juga korban bisa ditemukan,” ucapnya.
“Korban sudah di rumah duka dan akan segera dilangsungkan pemakaman,” imbuhnya.