AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni beserta rombongan didampingi Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya meninjau langsung kondisi asrama putra pasca kebakaran hebat yang menghanguskan bangunan, Selasa (7/5/2024).
Dalam kunjungannya, Agus Fatoni menyampaikan pihak Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan dana sebesar Rp 2 miliar guna perbaikan dan renovasi asrama putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung.
“Jadi pada saat Pak Bupati menghubungi saya, saya langsung hubungi Pak Sekda, Asisten dan Kepala Dinas untuk menginventarisir dan menghitung berapa kebutuhan untuk perbaikan,”
“Sehingga dapat segera kita anggarkan untuk dilakukan perbaikan, kemudian akan kita proses melalui pergeseran anggaran,” ungkap Agus Fatoni.
Dijelaskan untuk anggaran bantuan tersebut diperoleh dari mekanismes pergeseran anggaran yakni Anggaran Bantuan Tak Terduga (ABTT) dari APBD Sumsel.
“Menurut saya pemerintah itu harus hadir, dalam membantu kebutuhan apapun yang diinginkan oleh masyarakat,” katanya.
Fatoni menyebut dalam perbaikan ini tidak akan merobohkan bangunan, namun merenovasi dengan tetap memanfaatkan apa yang masih ada.
“Untuk dana Rp 2 miliar itu, baru dari bangunan saja, kelengkapan belum termasuk,”
“Akan tetapi kami akan secepatnya memenuhi, membeli atau melengkapi alat-alat yang diperlukan yang prosesnya tidak perlu lama. Berbeda jika renovasi tentu memakan waktu lama karena proses pembangunan,” terangnya.
Adapun, terhadap kejadian kebakaran yang menimpa SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Fatoni berpesan ke depan seluruh pihak sekolah di manapun berada untuk lebih menjaga lingkungan sekolah.
“Harus menjaga lingkungan sekolah, caranya dengan melihat, mengecek, terutama kelistrikan yang harus diperbaiki dan terus saling mengingatkan,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan atas kepedulian dan respon yang luar biasa terhadap musibah yang menimpa SMAN 3 Kayuagung.
“Terimakasih atas perhatian dari bapak Pj. Gubernur, mudah-mudahan perbaikan akan segera dilaksanakan sehingga para siswa bisa kembali menempati asrama dengan nyaman seperti semula demi menunjang kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.
Disampaikan Asmar agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua terutama para guru, siswa dan wali murid agar lebih waspada.
“Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,”
“Ini menjadi pembelajaran kita bersama agar lebih berhati-hati, dan lebih waspada terutama pengecekan keamanan gedung serta instalasi kelistrikan,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Anis Joko mengatakan dalam penanganan jangka pendek pihak sekolah menyiapkan asrama sementara bagi siswa yang kehilangan asrama.
“Kemarin para siswa yang tinggal di asrama sempat dipulangkan ke rumah masing-masing dan dilakukan pembelajaran daring,”
“Akan tetapi saat ini kami sudah menyiapkan asrama sementara,” ucapnya.
Anis menuturkan kondisi asrama sementara tersebut disediakan secara seadanya dan tentu banyak keperluan yang siswa butuhkan.
“Ada ruang makan dan ruang lab yang kami siapkan. Juga memberlakukan pembelajaran secara daring,”
“Kami senang Bapak Gubernur datang langsung ke sekolah kami dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh siswa kami, semoga bermanfaat,” ujar Anis.
