AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Kegiatan reses merupakan masa penting yang secara fungsional sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat.
Dimana kegiatan reses I masa sidang I tahun 2023 – 2024 ini merupakan kewajiban bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam menjaring informasi untuk kemudian dikerjakan.
Hal ini disampaikan politisi muda fraksi Nasdem, M Reki SH MM saat turun ke daerah pemilihnya (Dapil IV) yang meliputi Kecamatan Kecamatan Mesuji Raya, Mesuji Makmur dan Mesuji.
Dalam reses yang dilaksanakan disejumlah desa. Masih menjadi prioritas dimana masyarakatnya menginginkan pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan maupun pertanian.
Dalam kegiatan resesnya, politisi muda ini menyebut jika infrastruktur jalan baik antar desa dan kecamatan, bukan tidak mungkin akan berdampak pula terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Jika roda perekonomian masyarakat lancar, maka dengan sendirinya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Jika ekonomi meningkat, maka dengan sendirinya pula kesadaran masyarakat membayar pajak meningkat,”
“Tentunya pendapatan masyarakat membaik, akan membaik pula PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten OKI,” ucapnya dihadapan ratusan masyarakat Desa Pematang Sukatani, Kecamatan Mesuji Makmur, Minggu (22/10/2023) sore.
Selain itu, sebagian besar masyarakat masih menginginkan disediakannya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) terutama untuk lampu jalan poros.
“Dengan lampu jalan yang ada membuat masyarakat enggan melaksanakan aktivitas di malam hari. Belum lagi, sepanjang jalan poros dikelilingi kebun karet dan perkebunan sawit,” tutur dia.
Menurut politisi asal Mesuji Makmur ini, untuk semua usulan masyarakat akan diupayakan maksimal untuk segera direalisasikan pada anggaran APBD tahun 2024 mendatang.
“Tentunya semua usulan dan aspirasi masyarakat dapil IV akan diteruskan ke pimpinan DPRD dan akan menjadi pokok pikiran dewan untuk segera direalisasikan secepatnya,” sebutnya.
Mengingat cuaca panas dan angin kencang yang terjadi belakangan ini, M Reki SH MM menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dan sampah yang dapat meluas dan merugikan.
“Tentunya saya menghimbau masyarakat agar jangan sampai melakukan aktivitas pembakaran lahan dan sampah. Karena disaat musim kemarau, api dapat dengan cepat meluas dan membahayakan kesehatan manusia,” pungkasnya.
