Hari Bhakti Adiyaksa ke 63 Tahun, Kejari OKI Minta Tim Jaksa Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat.

Advertorial

banner 468x60

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir merilis berbagai capaian kinerja yang dilakukan dalam satu semester selama tahun 2023. Capaian tersebut, terungkap dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 63 tahun 2023 pada Sabtu (22/7/2023) siang.

Dalam keterangannya Kepala Kejari OKI, Dicky Darmawan mengatakan sejauh ini terdapat 3 agenda penyelidikan, lalu penyidikan ada 2 perkara, penuntutan ada 4 dan eksekusi ada 5 perkara.

banner 336x280

“Sedangkan untuk pemulihan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) mencapai Rp 524.690.270 dan PNBP denda sebesar Rp 50.000.000 itulah yang sudah kamu lakukan sampai sekarang,” ujarnya kepada Tribunsumsel.com.

Masih kata Dicky, pihaknya saat ini memfokuskan kepada pencegahan salah satunya program jaksa jaga desa yang telah berjalan di 9 kecamatan.

“Rencananya kegiatan akan berjalan sampai 18 Kecamatan, dan harapannya anggaran dana desa yang sudah diberikan ke kepala desa dapat digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” 

“Selain itu pembangunannya harus berlangsung secara konsisten, berkesinambungan dan saling bahu membahu satu dengan yang lainnya,” ungkap Dicky.

Menurutnya salah satu perkara yang masuk tahap penyidikan yaitu terkait permasalahan pungutan liar  Surat Pengakuan Hak (pungli SPH) dan pihaknya akan membereskan hal tersebut.

“Mudah-mudahan semua kepala desa akan berbuat hal yang sama dan tidak melakukan hal seperti itu lagi. Jangan di pungut-pungut kalau tidak ada aturannya,” tambahnya.

Dicky sangat berharap agar rekan-rekan jaksa, tim jaksa dan tim tata usaha dapat melaksanakan tupoksi secara maksimal. Sehingga masyarakat dapat lebih terlayani.

“Misalnya saja ada masyarakat datang melapor, bagaimana kita melakukan penerimaan dan bagaimana memproses surat secara cepat sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ada,” pesannya.

Dihari peringatan HUT Adiyaksa ini, pihaknya juga memberikan bantuan kepada beberapa anak-anak sekolah yang berasal dari Kecamatan Jejawi, Kayuagung dan lainnya.

“Jadi tadi terdapat 8 orang anak SD yang berasal dari beberapa desa. Masing-masing mendapatkan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 1.000.000 yang diberikan melalui tabungan deposito bank,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *