AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pantai Timur Provinsi Sumatera Selatan mendesak dilaksanakan, guna pemerataan pembangunan.
Hal itu diungkapkan, Sekretaris Presidium Pemekaran Kawasan Pantai Timur (PPKT OKI), Haisen Hower, bersama perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Pantai Timur (Forkampati), saat melakukan audiensi dengan Gubernur Sumsel, bertempat di Griya Agung, Senin (5/6/2023) sore.
“Dalam pertemuan dengan Gubernur Sumsel Herman Deru, pada intinya Gubernur mendukung penuh DOB Pantai Timur yang akan memisahkan diri dari Kabupaten OKI dan Gubernur akan segerah menghadap Presiden Jokowi” kata pengajar Universitas Sriwijaya (UNSRI) ini.
Menurutnya, pemekaran itu bertujuan untuk pemerataan pembangunan di wilayah OKI, utamanya, Kecamatan Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, Sungai Menang, Cengal, dan Air Sugihan.
” Pemekaran ini guna memangkas rentang kendali, mengingat wilayah OKI sangat luas, maka dari itu DOB Pantai Timur ini mendesak dilaksanakan” Ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari Gubernur Sumsel, dapat lebih mempermudah mewujudkan Kabupaten baru Pantai Timur.
“Sebenarnya seluruh proses persyaratan Pemekaran sudah lengkap dan sudah diserahkan ke Kemendagri bahkan sudah mendapat Ampres 2013 termasuk peta wilayah, hanya saja masih menunggu moratorium dibuka oleh Presiden Jokowi” Tuturnya.
Pembahasan pemekaran mencuat kembali setelah viralnya jalan rusak di Wilayah Pantai Timur, Masyarakat menginginkan adanya perbaikan infrastruktur, pemerataan pembangunan.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan secepatnya akan menghadap Mendagri atau Presiden gunakan mengusulkan Pantai Timur agar disahkan menjadi DOB di Provinsi Sumatera Selatan.
“Kalau semua persyaratan lengkap, maka segera serahkan ke Presiden. Saya mendukung penuh pemekaran kawasan Pantai Timur ini,” ucap Deru, saat berkunjung ke Kecamatan Cengal OKI Jumat, 2 Juni 2023.
Alasan lain, Gubenur Sumsel memberikan dukungan pemekasan kawasan Pantai Timur, karena Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memang tergolong daerah yang luas.
Ia memaparkan bahwa luas Kabupaten OKI mencapai 19 ribu meter persegi, hampir sama dengan luas Provinsi Bengkulu 19,9 meter persergi (data BPS RI), dan lebih besar dari luas Provinsi Babel yang hanya 16,7 meter persergi.
Pemekaran kawasan Pantai Timur ini, tambah Deru, akan berefek kepada kegiatan ekonomi masyarakat. “Karena pelayanan daerah akan lebih cepat berkembang,” tegasnya.
Kemudian Deru melanjutkan, dengan luas yang sangat besar, Kabupaten OKI memang layak untuk dimekarkan. “Persoalan yang terjadi seperti masalah jalan rusak di Cengal, akan bisa teratasi,” sebut Deru.
Sementara itu, Malwadi Ketua Forum Komunikasi Pantai Timur (Forkompati) menyambut baik atas dukungan Gubernur terhadap percepatan proses pemekaran Pantai Timur.
” Kami dari forum, mengapresiasi niat baik Gubernur untuk segerah mempercepat ini (DOB) sudah puluhan tahun Masyarakat menantikan Kabupaten baru ini” ujar Malwadi.