AmperaBlit.com, Ogan Komering Ilir — Tahapan proses pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang akan digelar serentak tanggal 26 Juni 2023 mendatang, telah memasuki pemeriksaan kesehatan.
Sebanyak 147 bakal calon kepala Desa (Balon Kades) dari 56 Desa di menjalani tes kesehatan atau medical check-up di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung.
Bakal calon kepala desa tersebut menjalani medical check up sejak tanggal 9 sampai dengan 11 Mei 2023 dan menjalani enam tahapan pengecekan oleh tim dokter rumah sakit.
Ke enam pemeriksaan itu meliputi pemeriksaan fisik, mata, gigi, rekam jantung, rontgen dan laboratorium.
“Kami (RSUD Kayuagung) ditunjuk oleh DPMPD OKI untuk memeriksa balon kades yang berasal dari 16 kecamatan dan hari ini telah berakhir dengan lancar,” ujar Direktur RSUD Kayuagung, Asri Wijayanti melalui Humas RSUD Kayuagung, Renny Qurniati S.Kep pada Kamis (11/5/2023) siang.
Menurutnya, RSUD Kayuagung merupakan rumah sakit yang ditunjuk untuk melakukan medical check up (MCU), salah satu pemeriksaan yang menjadi perhatian khusus sebelum adanya penetapan calon Kepala Desa.
“Pemeriksaan dilakukan secara selektif, setelah pemeriksaan umum lab dan rontgen yang kemudian dikonsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam yang semuanya diawasi secara ketat dan menyeluruh,” tuturnya.
Masih kata dia, untuk persyaratan pendaftaran antara lain dokumen kependudukan seperti KK, KTP dan surat pengantar dari PMD yang menyatakan memang yang bersangkutan mencalonkan diri.
Selanjutnya peserta akan diarahkan melakukan pendaftaran dan setelah sesuai dengan dokumen yang diminta, maka langsung memasuki ruangan pemeriksaan.
“Setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran perorangan Rp 426.000. Semuanya murni pembiayaan test kesehatan yang merupakan syarat wajib bagi para bakal calon kades,”
“Hasil pemeriksaan langsung kami sampaikan melalui balon kades masing-masing,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pemerintah Desa PMD OKI, Rudi Kurniawan mengatakan Pilkades serentak akan tetap dilaksanakan pada 26 Juni 2023 mendatang.
“Memang saat ini 147 orang balon kades tengah melakukan proses pemeriksaan seperti tes narkoba di BNNK OKI dan tes fisik di RSUD Kayuagung,” ujarnya.
Menurutnya setelah melakukan tes kesehatan dan narkoba, selanjutnya panitia tingkat desa akan melakukan penjaringan bakal calon kades menjadi calon kades.
“Untuk hasil dari tes pemeriksaan tersebut, hasilnya akan disampaikan secara langsung ke panitia tingkat desa. Nantinya merekalah yang akan memutuskan untuk menjadikan calon kades pada tanggal 16 Mei 2023,” ujar Rudi.
Dijelaskan terdapat salah satu desa yang memiliki balon kades lebih dari 5 orang. Yaitu Desa Nusantara, Kecamatan Air Sugihan.
“Jadi nanti terdapat 4 kriteria seleksi yaitu dilihat dari pengalaman bekerja di pemerintahan desa yang dibuktikan dengan surat keputusan,”
“Selian itu status pendidikan minimal SLTA sederajat, usia dan ujian tertulis oleh lembaga pendidikan dengan berkonsultasi dengan badan Camat dan PMD,” pungkasnya.