RS Tugu Jaya Gelar Pemeriksaan Kesehatan Terhadap Ratusan Calon Jamaah Haji.

banner 468x60

AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar pemeriksaan kesehatan bagi 370 Calon Jamaah Haji (CJH) dan 25 orang cadangan di beberapa fasilitas kesehatan yang berbeda.

Dimana program ini bertujuan untuk memastikan kebugaran setiap calon jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

banner 336x280

Pemeriksaan digelar selama 2 hari di Rumah Sakit Tugu Jaya hingga Rabu (15/3/2023) siang. Dan  melayani 225 orang CJH yang berasal dari Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Makmur dan Mesuji Induk.

Saat ditemui Syarifuddin (75) asal Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya  merasa senang di tahun 2023 ini pemerintah mencabut larangan keberangkatan bagi jemaah lansia.

“Alhamdulillah hari ini saya bersama ratusan warga lainnya melakukan pemeriksaan kesehatan. Insyaallah abis lebaran (Idul Fitri) jadwal pemberangkatannya ,” ujarnya.

Diceritakan bahwa penundaan keberangkatan telah terjadi sejak tahun 2020 silam, dikarenakan sedang adanya pandemi Covid-19.

“Sejak 3 tahun yang lalu sudah tes kesehatan, manasik juga sudah. Tetapi kan memang yang 2 tahun tidak ada keberangkatan dan tahun 2022 lalu ada peraturan untuk usia 65 tahun keatas tidak bisa berangkat,” tuturnya.

“Bersyukur sekali tahun ini bisa berangkat ke tanah suci. Meskipun harus tes kesehatan ulang lagi, tetapi saya senang karena pemeriksaan dinyatakan sehat,” tambah pria yang akan pergi haji bersama istri usia 67 tahun.

Dirinya berujar akan sanggup menjalankan ibadah haji meskipun telah berusia lanjut, karena telah mendaftar haji sejak tahun 2012 silam.

“Insyaallah sanggup karena memang sudah diniatkan. Lahir dan batin semuanya diserahkan kepada Allah SWT,” tegasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Rumah Sakit Tugu Jaya, Dr. Tito mengatakan ini merupakan pemeriksaan tahap kedua yaitu berupa pemeriksaan fisik dan medis.

Dimana seluruh calon jamaah haji dikumpulkan untuk pemeriksaan tensi darah tinggi, berat badan, gula darah dan kolesterol serta riwayat penyakit lainnya.

“Selama 2 hari kami melaksanakan pemeriksaan baik secara fisik maupun medis dan rata-rata hasilnya dinyatakan sehat. Hanya ada beberapa yang dikategorikan asma, hipertensi, tetapi masih tetap bisa melaksanakan ibadah haji,” tutur Dr. Tito.

Menurutnya rata-rata jamaah yang datang merupakan lansia dengan usia di atas 55 tahun.

“Kalau saya perhatikan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik dan insyaallah layak semuanya. Tinggal lagi nanti dilakukan pemeriksaan di KKP Palembang,” bebernya.

Lebih lanjut disampaikan, selain dilakukan pemeriksaan medis 225 CJH juga mengikuti pemeriksaan fisik dengan cara berlari-lari kecil mengelilingi lapangan rumah sakit.

“Memang ada beberapa CJH yang memang tidak bisa lari, tetapi masih bisa berjalan, itu tidak menjadi masalah karena hanya mengukur ketahanan fisiknya saja,” terangnya.

Saat disinggung adakah CJH yang tidak bisa berangkat lantaran penyakit kronis. Pihaknya tidak menemukan satupun yang demikian.

“Kalau yang tidak bisa berangkat itu mengidap penyakit TBC, ibu hamil dan Alhamdulillah tidak ada satupun,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *