AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan puluhan pelajar yang tengah memakai pakaian sekolah terjatuh saat melewati jalan rusak dan berlumpur.
Mendapat perhatian serius dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (DPRD OKI) yang juga membidangi pembangunan.
Dikatakan anggota komisi III, M.Mustamar bahwa keberadaan jalan yang rusak, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dan instansi terkait.
Karenanya, Pemkab OKI yang menjadi bagian dalam pemeliharaan jalan (kabupaten-red), harus merespon.
“Pemkab harusnya menganggarkan untuk membangun dan memperbaiki jalan yang rusak,” katanya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/12/2022) siang.
Dijelaskannya, untuk lokasi kerusakan tersebut ada di Desa Mekar Wangi (C4), Kecamatan Mesuji yang merupakan jalan penghubung ke Desa Mulya Jaya (C2), Kecamatan Mesuji Raya.
“Kondisi jalan disana selalu rusak parah dan berlumpur saat musim hujan. Disaat memasuki musim kemarau jalan berdebu,” ujar politisi fraksi Gerindra ini.
“Akibat jalan yang sulit di lewati warga. Sehingga perekonomian pedangang, petani dan anak-anak sekolah menjadi sangat terganggu,” sambungnya.
Padahal, menurut Mustamar, jalan merupakan salah satu layanan yang harus disediakan oleh Pemkab OKI. Oleh karena itu, jalan yang rusak harus dilakukan perbaikan dan jangan sampai dibiarkan rusak.
“Mohon kiranya dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut. Sehingga bisa di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat,”
“Tentunya besar harapan kami kepada pemerintah segera membangun jalan penghubung tersebut,” sebutnya perintah dari Bapak H. PRABOWO SUBIANTO supaya fraksi GERINDRA terus perjuangkan aspirasi rakyat.
