Proses pembangunan tahap pertama museum Bende Seguguk capai 60 persen dengan lokasi ex (bekas) rumah sakit lama Kayuagung di Kelurahan Sidakersa.
AmperaBlitz.com, Ogan Komering Ilir — Banyaknya tradisi, adat istiadat dan benda bersejarah yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir menginisiasi pemerintah untuk membangun museum.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas yang ingin adanya pembangunan museum Bende Seguguk yang merupakan satu-satunya di kabupaten OKI.
“Ya kita ketahui sendiri memang kabupaten OKI ini menyimpan banyak sejarah mulai dari adat istiadat, benda kuno, benda antik, baju adat dan lain sebagainya,” ujarnya saat dimintai keterangan, Jum’at (28/10/2022) siang.
Dengan demikian, Ilyas mencoba mengusulkan pembangunan museum ke pemerintah provinsi Sumatera Selatan melalui dana bantuan gubernur (Bangub).
Ternyata hal tersebut direspon dan disetujui pembangunannya oleh gubernur dengan lokasi ex (bekas) rumah sakit lama Kayuagung di Kelurahan Sidakersa.
“Pengusulan diserahkan sejak bulan Desember 2021 lalu dan setelah perjuangan panjang. Tepat akhir bulan Mei 2022 keluarlah SK gubernur untuk membantu pembangunan museum Bende Seguguk ini,” tuturnya.
Dikatakan untuk saat ini progres pembangunan sudah mencapai 60 persen dan tinggal finishing seperti bagian dinding dan pengecoran atap.
“Jadi untuk pembangunan satu lantai tahap pertama ini ditargetkan akan selesai akhir tahun 2022 ini,” ujarnya.
Sementara untuk pembangunan tahap kedua atap lantai kedua beserta halaman, panggung aktraksi dan auditorium akan dilanjutkan tahun 2023 mendatang.
“Saat ini kita sudah mengusulkan kembali untuk pembangunan tahap kedua pada tahun 2023. Insyaallah seluruh bangunan selesai dan akan diresmikan awal tahun 2024 mendatang,” imbuhnya.
Menurutnya museum Bende Seguguk ini merupakan bangunan ke-empat yang ada di provinsi Sumatera Selatan.
“Museum ini nantinya menjadi museum ketiga yang berada diluar kota Palembang. Setelah sebelumnya dibangun di Ogan Komering Ulu (OKU) dan Musi Banyuasin (Muba),” tuturnya ini juga merupakan museum satu-satunya di OKI.
“Rencananya akan dijadikan museum umum dengan isi bisa benda antik, barang-barang kuno, pecah – belah. Juga bisa ditaruh miniatur sejarah seperti Perahu Kajang, Tanjak, baju adat Mabang Handak dan lainnya,” pungkasnya.